Akhirnya Arab Saudi Bolehkan Bioskop
RIYADH, iNews.id – Modernisasi secara perlahan dilakukan Pemerintah Kerjaan Arab Saudi. Setelah membolehkan perempuan mengemudi serta menonton pertandingan olahraga di stadion, kini Arab Saudi segera mengizinkan dibukanya bioskop.
Bioskop diperkirakan akan mulai beroperasi di Arab Saudi pada awal 2018. "Sebegai regulator industri, Komisi Umum untuk Media Audiovisual sudah memulai proses perizinan bioskop di Kerajaan," kata Menteri Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi, Awwad bin Saleh Alawwad, dalam pernyatannya yang dikutip dari Reuters, Senin (11/12/2017).
Dia memperkirakan film pertama akan diputar di bioskop Arab Saudi pada Maret 2018.
Pada 26 September lalu, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud memerintahkan otoritas terkait untuk memperbolehkan perempuan menyetir mobil. Arab Saudi merupakan satu-satunya negara di dunia yang melarang perempuan mengendarai mobil. Aturan baru ini akan mulai diterapkan pada 24 Juni 2018.
Pencabutan larangan mengemudi bagi perempuan ini mendapat sambutan positif dari para aktivis perempuan serta berbagai negara. Tuntutan agar perempuan diperbolehkan menyetir sudah diperjuangkan sejak 25 tahun lalu.
Di Washington, Duta Besar Arab Saudi Pangeran Khaled bin Salman mengatakan, pengumuman ini merupakan sejarah baru bagi kerajaan.
Lalu pada 30 Oktober, Saudi membolehkan kaum hawa masuk ke stadion untuk menyaksikan langsung pertandingan olahraga. Aturan ini juga mulai berlaku efektif pada tahun depan.
Ada tiga stadion yang dibolehkan untuk dimasuki perempuan, yakni di Jeddah, Dammam, dan Riyadh. Ketiga stadion itu pun akan berbenah untuk bisa mengakomodasi para penonton dari kalangan perempuan dan keluarga.
Perubahan-perubahan yang dilakukan terutama terkait dengan kebebasan yang lebih luas bagi perempuan merupakan visi tahun 2030 dari putra mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman dengan tujuan untuk meningkatkan gaya hidup keluarga.
Sebelumnya kalangan perempuan dibatasi oleh berbagai aturan yang membuat lingkup aktivitasnya sempit.
Editor: Anton Suhartono