Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Akhirnya Ban Mobil Terjebak di Leher Rusa Dilepas Setelah 2 Tahun

Senin, 18 Oktober 2021 - 14:10:00 WIB
Akhirnya Ban Mobil Terjebak di Leher Rusa Dilepas Setelah 2 Tahun
Rusa besar atau elk berkalung ban mobil di Colorado, AS akhirnya bebas setelah penderitaan selama 2 tahun (Foto: The Drive)
Advertisement . Scroll to see content

COLORADO, iNews.id - Bukan hanya Indonesia, hewan berkalung ban juga ada di Amerika Serikat (AS). Seekor rusa liar atau elk di Colorado harus mengalami penderitaan panjang, ban mobil tersangkut di lehernya selama 2 tahun. 

Namun penderitaan rusa itu berakhir setelah petugas satwa liar setempat melepas ban, meski harus memotong tanduknya.

Elk merupakan salah satu spesies rusa besar yang hidup di hutan Amerika Utara. Rusa yang kini berusia 4,5 tahun itu pertama kali terlihat sudah berkalung ban oleh petugas saat melakukan survei alam liar di dekat Gunung Evans. Sejak itu keberadaannya tak diketahui. Upaya pencarian selama ini tak kunjung berhasil.

Rusa berbobot 270 kg itu akhirnya ditemukan setelah beberapa tahun pencarian dan pelacakan di alam liar Colorado. 

Percobaan pelepasan ban di leher dilakukan oleh petugas dengan membiusnya terlebih dulu. Pelepasan ban secara normal tak bisa dilakukan karena terhalang tanduk. Diyakini ban itu melingkar di leher saat tanduk rusa masih kecil. Kelamaan ban terjebak karena tanduk semakin panjang.

Kemudian petugas mencoba memotong ban tersebut menggunakan peralatan yang ada namun gagal karena terlalu keras dan khawatir menyakiti leher hewan tersebut. Akhirnya petugas memutuskan memotong tanduk.

"Awalnya kami ingin memotong ban tersebut dan membiarkan tanduknya untuk keperluan berkembang biak, namun itu tidak memungkinkan, sehingga kami harus memotong tanduknya,” kata seorang petugas satwa liar, Scott Murdoch, kepada ABC.

Menurut dia, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena tidak memberikan efek serius bagi rusa dan tanduknya akan tumbuh normal kembali. 

Kejadian ini memberikan gambaran mengenai dampak kebiasaan buruk manusia yang tidak membuang limbah atau sampah pada tempat seharusnya sehingga bisa melukai satwa liar dan mengancam keberlangsungan populasi hewan.

Kejadian serupa ditemukan di Indonesia, tepatnya di Palu, Sulawesi Tengah, sejak tahun lalu, ban motor terjebak di tubuh seekor buaya. Buaya itu terakhir terlihat pada 1 Juli lalu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut