Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru
Advertisement . Scroll to see content

Akhirnya Iran Kirim Kotak Hitam Pesawat Ukraina yang Ditembak Jatuh ke Prancis

Sabtu, 18 Juli 2020 - 18:52:00 WIB
Akhirnya Iran Kirim Kotak Hitam Pesawat Ukraina yang Ditembak Jatuh ke Prancis
Pesawat Ukraina International Airlines yang ditembak jatuh oleh rudal Iran (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Iran akhirnya mengirim kotak hitam pesawat maskapai Ukarina International Airlines yang ditembak jatuh pada Januari lalu ke Prancis. Sebenarnya Iran sudah lama ingin mengirim kotak hitam ke Prancis, namun terhambat oleh pembatasan penerbangan akibat wabah virus corona.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Mohsen Baharvand mengatakan, kotak hitam pesawat itu dikirim pada Jumat untuk diteliti.

"Kotak hitam dibawa ke Paris kemarin oleh pejabat otoritas penerbangan dan hakim, dan akan dibaca mulai Senin," Baharvand, dikutip dari AFP, Sabtu (18/7/2020).

"Pemerintah Prancis telah bekerja sama dengan sangat baik dengan delegasi Iran dan saya patut berterima kasih kepada mereka untuk ini," ujarnya, menambahkan.

Kotak hitam itu bisa mengungkap kondisi sebenarnya pada saat-saat terakhir sebelum pesawat tertembak dan jatuh.

Pesawat dengan nomor penerbangan 752 itu ditembak dua rudal dan jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara Teheran pada 8 Januari lalu.

Beberapa jam sebelumnya, Iran menyerang pangkalan militer di Irak yang menjadi markas pasukan Amerika Serikat dan sekutu. Serangan rudal terhadap fasilitas AS itu merupakan balasan atas pembunuhan terhadap jenderal pasukan elite Quds, Qasem Soleimani, yang dilakukan menggunakan drone.

Iran mengakui menembak pesawat mengangkut 176 orang yang hendak terbang ke Kiev itu beberapa hari setelah kejadian dengan alasan tidak sengaja.

Iran menjelaskan ada ketidakselarasan sistem radar pertahanan udara yang membaca pesawat Ukraina itu sebagai rudal musuh, sehingga menyimpulkan penyebabnya akibat kesalahan manusia.

Sistem pertahanan udara Iran saat itu sedang dalam siaga tinggi untuk mencegat rudal AS yang mungkin saja diluncurkan sebagai balasan atas serangan sebelumnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut