Aksi 22 Mei Rusuh, Australia Keluarkan Travel Advice bagi Warganya di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Departemen Luar Negeri Australia mengeluarkan nasihat perjalanan bagi warganya yang sudah berada atau akan berpergia ke Indonesia terkait situasi keamanan di Jakarta.
Pemerintah Australia menyampaikan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pemilu presiden dan legislatif pada 21 Mei 2019. Terkait pengumuman itu, Departemen Luar Negeri Australia menilai otoritas Indonesia telah mengeluarkan imbauan tentang meningkatnya situasi keamanan sebelum dan setelah hasil pemilu diumumkan.
Pernyataan menyebutkan sejumlah besar pasukan keamanan mengamankan aksi demonstrasi di beberapa lokasi di Jakarta. Untuk itu, pemerintah Australia mengimbau warganya yang berada di Indonesia untuk menghindari tempat-tempat pelaksanaan aksi demonstrasi.
"Hindari aksi protes, demonstrasi, dan unjuk rasa, karena ini bisa berubah tanpa peringatan. Kami belum mengubah tingkat imbauan, pemberlakuan tingkat kewaspadaan tinggi di Indonesia secara keseluruhan, termasuk Bali," bunyi pernyataan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.
Aksi protes sejak Selasa (21/5/2019) malam telah menewaskan delapan orang, termasuk seorang pengunjuk rasa yang terkena peluru aparat.
Enam korban tewas dilaporkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan diperbarui menjadi delapan orang pada Kamis. Dua korban terbaru diketahui mengalami luka tusukan.
Sementara itu lebih dari 100 lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit, seperti RS Pelni, RS TNI AL, dan lainnya. Umumnya para korban terkena dampak gas airmata dan pukulan benda tumpul.
Editor: Anton Suhartono