Aksi Anti-APEC di Bangkok Berujung Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan Peluru Karet
BANGKOK, iNews.id - Polisi Thailand melepaskan tembakan peluru karet saat membubarkan aksi protes digelarnya KTT APEC di Bangkok.
Sekitar 350 pengunjuk rasa telah berkumpul di Bangkok pada Jumat (18/11/2022). Aksi unjuk rasa berujung ricuh dan bentrok dengan petugas keamanan.
Seorang pejabat polisi yang bertanggung jawab atas gugus tugas keamanan acara tersebut, Ashyan Kraithong mengatakan, bentrokan terjadi di sekitar 10 km dari tempat pertemuan para pemimpin kelompok Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik.
Dalam kerusuhan itu, polisi menangkap 10 pengunjuk rasa. Mereka dinilai melanggar hukum dengan menyerang polisi. Sementara itu, lima petugas terluka.
"Para pengunjuk rasa melanggar hukum, menyerang petugas polisi secara fisik," kata Ashyan.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa mencoba membalikkan mobil polisi, melemparkan proyektil dan menyerang polisi. Sementara petugas antihuru-hara maju ke arah mereka dengan perisai dan memukul mundur peserta unjuk rasa dengan pentungan.
Aktivis pemuda Patsaravalee 'Mind' Tanakitvibulpon, yang terlibat aksi demonstrasi mengatakan, orang-orang memprotes KTT APEC dan Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha.
"Polisi bereaksi berlebihan. Mereka menggunakan peluru karet pada kami dan berusaha menghentikan kami berkali-kali," katanya kepada Reuters.
Editor: Umaya Khusniah