Aksi Balasan, Israel Serang 25 Pos Militer dan Gudang Senjata Hamas
YERUSALEM, iNews.id - Militer Israel menyerang 25 pos militer Hamas dalam serangan udara di Jalur Gaza, Selasa (29/5). Serangan itu merupakan aksi balasan atas tembakan roket dari Gaza.
"Target adalah gudang drone, bengkel pembuatan roket, dan persenjataan militer," demikian pernyataan militer Israel, seperti dilaporkan AFP, Rabu (30/5/2018).
Israel juga menyerang lebih dari 35 gerilyawan di kantong Palestina, setelah digempur rangkaian serangan mortir dan roket Hamas. Terowongan bawah tanah milik Hamas dan Jihad Islam juga turut diledakkan.
Aksi tersebut merupakan serangan militer terburuk sejak perang pada 2014.
Sekitar 70 roket dan mortir ditembakkan ke Israel. Militer Israel mengklaim serangan itu mengenai sebuah taman kanak-kanak.
Israel mengklaim sebagian besar roket dihadang oleh sistem pertahanan udara, namun, ada juga yang lolos. Tiga tentara dilaporkan terluka.
Belum ada laporan apakah serangan Israel ke Gaza memakan korban.
Dalam pernyataan bersama, Hamas dan Jihad Islam menyatakan berbagi tanggung jawab atas tembakan roket dan mortir ke Israel. Mereka menyebut aksi itu sebagai balasan atas serangan Israel yang menargetkan posisi mereka.
Pertempuran itu terjadi setelah berbulan-bulan protes dan bentrokan terjadi di sepanjang perbatasan Gaza-Israel.
Editor: Nathania Riris Michico