Aksi Demo Veteran Perang Kosovo Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
PRISTINA, iNews.id - Aksi protes para veteran perang Kosovo berakhir bentrok dengan polisi. Seorang polisi terluka dalam insiden tersebut.
Ratusan veteran perang Kosovo yang tergabung dalam Organisasi Veteran Perang Tentara Pembebasan Kosovo (KLA) menggelar aksi menuntut kenaikan dana pensiun pada Senin (6/6/2022). Bentrokan diwarnai tembakan gas air mata agar peserta aksi menjauh dari gedung parlemen.
Di saat yang sama, parlemen tengah membahas rancangan undang-undang tentang menaikkan gaji minimum dari 170 Euro atau sekitar Rp2,6 juta menjadi 250 Euro atau Rp3,8 juta per bulan.
Lebih dari 30.000 veteran perang mendapatkan 170 euro per bulan. Sayangnya, mereka tidak termasuk dalam rancangan undang-undang tersebut.
Demonstran memaksa masuk ke halaman gedung parlemen dibawah tembakan gas air mata. Mereka juga mencoba memasuki aula tetapi dicegah oleh barikade polisi.
Perjuangan Kosovo 1998-1999 untuk melepaskan diri dari Serbia dipimpin oleh Tentara Pembebasan Kosovo. Saat ini, pemimpin utamanya diadili di pengadilan kejahatan perang yang didukung Uni Eropa di Den Haag, Belanda.
Lebih dari 13.000 orang, sebagian besar etnis Albania, tewas selama perang sebelum pengeboman NATO memaksa Serbia menarik pasukannya keluar dari negara itu. Serbia pun menyerahkan kendali kepada PBB dan NATO.
Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada 2008. Kemerdekaannya diakui oleh Amerika Serikat dan sebagian besar Barat, tetapi tidak oleh Serbia dan sekutunya Rusia juga China.
Editor: Umaya Khusniah