Aksi Protes Anti-Pasukan Perdamaian PBB Ricuh, Tukang Ojek Tewas Tertembak
BENI, iNews.id - Tukang ojek tewas tertembak dalam aksi protes anti pasukan perdamaian MANUSCO PBB di Republik Demokratik Kongo. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Aksi protes mewarnai konvoi MANUSCO yang dikawal tentara Kongo di Kota Beni pada Selasa (6/9/2022). Mereka baru saja kembali dari patroli.
Peserta aksi yang menggunakan motor berupaya memblokir konvoi. Tak hanya itu, mereka juga melempari peserta konvoi dengan batu.
Petugas pun melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan para pengunjuk rasa.
"Seorang pengemudi ojek tewas ketika terjadi tembakan," kata juru bicara polisi Beni, Nasson Katembo.
Sayangnya, dia tak memberikan rincian lebih lanjut tentang siapa yang bertanggung jawab atas tembakan tersebut.
Pemerintah menyesalkan aksi masa dan insiden penembakan tersebut. Penyelidikan bersama dengan pihak berwenang akan digelar untuk mengungkap penembakan tersebut.
Menurut reporter Reuters, situasi sudah tampak tenang pada sore hari.
Pasukan penjaga perdamaian PBB telah dituduh membalas dengan kekerasan terhadap peserta unjuk rasa di kota-kota timur Butembo dan Goma. Ratusan pengunjuk rasa melemparkan batu dan bom bensin dan membakar gedung-gedung PBB.
Protes telah dilatarbelakangi keluhan pasukan penjaga perdamaian telah gagal melindungi warga sipil dari kekerasan milisi yang telah berkecamuk selama bertahun-tahun. Misi perdamaiana tersebut telah dikerahkan ke Kongo selama lebih dari dua dekade dan menelan biaya lebih dari 1 miliar dolar AS per tahun.
Editor: Umaya Khusniah