Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Aksi Protes di Depan Kantor Donald Trump Rusuh, Polisi AS Tembakkan Gas Air Mata

Senin, 01 Juni 2020 - 11:21:00 WIB
Aksi Protes di Depan Kantor Donald Trump Rusuh, Polisi AS Tembakkan Gas Air Mata
Demonstran membakar properti di depan Gedung Putih Washington DC, AS, Minggu (31/5/2020) malam waktu setempat. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Polisi menembakkan gas air mata ke arah luar Gedung Putih di Washington DC, AS, Minggu (31/5/2020) malam waktu setempat. Mereka berusaha menghalau para demonstran antirasial yang menyuarakan amarah atas kebrutalan polisi terhadap pria berkulit hitam, George Floyd, pekan lalu.

Bentrokan disertai kekerasan antara aparat keamanan dan pengunjuk rasa meletus berulang kali di sebuah taman kecil yang terletak di sebelah Gedung Putih. Polisi pun terpaksa menggunakan gas air mata, semprotan merica, dan granat kilat untuk membubarkan kerumunan yang membuat beberapa kebakaran besar dan merusak properti yang berada di sekitar lokasi aksi.

Para pemimpin lokal AS telah mengimbau warga untuk menyuarakan aspirasi dengan cara yang konstruktif terkait kemarahan mereka atas kematian Floyd. Sementara jam malam diberlakukan di kota-kota AS, termasuk Washington DC, Los Angeles, dan Houston.

Salah satu demonstrasi yang diawasi dengan ketat adalah di kota kembar Minneapolis dan St Paul, Negara Bagian Minnesota, tempat ribuan orang berkumpul sebelum turun ke jalan raya.

“Kami memiliki anak (berkulit) hitam, saudara hitam, teman hitam, kami tidak ingin mereka mati. Kami lelah dengan hal ini. Kami lelah dengan penindasan,” kata seorang perempuan berkulit hitam yang ikut bergabung dalam aksi protes, Muna Abdi (31), dikutip AFP, Senin (1/6/2020).

“Aku ingin memastikan dia tetap hidup,” ujar Muna sambil menunjuk pada putranya yang masih berusia tiga tahun.

Wali Kota Distrik Columbia, Muriel Bowser mengatakan, jam malam diberlakukan di kotanya dari pukul 23.00 Minggu sampai 06.00 Senin (1/6/2020) waktu setempat atau pukul 11.00 – 18.00 WIB hari ini. Dia menambahkan, pemerintah kota telah mengerahkan tentara AS untuk mendukung tugas pengamanan polisi atas protes yang terjadi di seluruh negeri.

Selain di Washington DC, ada protes skala besar di kota-kota AS lainnya, termasuk New York dan Miami, hari ini.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut