Aktifitas Kedubes Rusia di AS Terganggu, Rekening Bank Ditutup dan Staf Diancam

WASHINGTON, iNews.id - Pekerjaan Kedutaan Besar Rusia di Washington, Amerika Serikat (AS) "diblokir". Rekening bank ditutup sementara staf menerima ancaman.

Kondisi ini disampailan Duta Besar Anatoly Antonov, seperti dilasir dari kantor berita negara, RIA, Minggu (24/4/2022).

Baca Juga

Militer Rusia Klaim Rebut Kupiansk, Kota Penting di Ukraina Timur

"Kedutaan diblokade oleh entitas pemerintah AS. Rekening dua konsulat kami di Houston dan New York telah ditutup oleh Bank of America," kata Antonov 

Dia menambahkan, staf menerima ancaman baik melalui telepon maupun surat yang datang. 

Baca Juga

Washington Blokir Penuh 2 Bank Terbesar Moskow, Begini Reaksi Dubes Rusia untuk AS 

"Di beberapa titik bahkan pintu keluar dari kedutaan diblokir," katanya.

Rusia dan Amerika Serikat telah terkunci dalam perselisihan mengenai ukuran dan fungsi misi diplomatik masing-masing jauh sebelum Presiden Vladimir Putin meluncurkan "operasi militer khusus" melawan Ukraina pada 24 Februari.

Sejak itu, kedutaan besar Rusia di Eropa juga mendapat tekanan dan lebih dari 300 staf Rusia telah diusir dari ibu kota Eropa. Hal itu mendorong Moskow untuk mengusir diplomat asing sebagai tanggapan.

Pekan lalu, Duta Besar Rusia untuk Polandia mengatakan kepada Reuters, rekening bank kedutaannya diblokir bulan lalu. Rusia akan menghentikan pekerjaan kedutaan Polandia di Moskow.

Pemerintah Barat telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas tindakannya di Ukraina. Hal itu mendorong Moskow untuk menuduh mereka Russophobia.

Editor: Umaya Khusniah