Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Blak-blakan Dukung Palestina: Stand With Gaza!

LONDON, iNews.id - Aktivis lingkungan Swedia Greta Thunberg menegaskan dukungannya terhadap Palestina. Dia mengunggah foto di akun media sosial X disertai pesan untuk mengakhiri perang.

"Pekan 270. Hari ini kita melakukan aksi solidaritas terhadap Palestina dan Gaza. Dunia perlu bersuara dan menyerukan gencatan senjata segera, keadilan dan kebebasan bagi warga Palestina serta semua warga sipil yang terkena dampak," kata Thunberg, dalam pesannya.

Baca Juga

Berapa Kali Israel Melanggar Gencatan Senjata Gaza?

Dalam foto tampak perempuan 20 tahun itu beserta tiga orang lainnya memegang poster pro-Palestina bertuliskan, “Bebaskan Palestina”, "Yahudi bersama Palestina”, dan “Stand with Gaza”.

Awal pekan ini, Thunberg ditangkap polisi di London, Inggris, setelah menggelar demonstrasi di luar hotel tempat berlangsungnya konferensi minyak dan gas. Thunberg dibebaskan dengan membayar jaminan dan akan dibawa ke pengadilan pada 15 November.

Baca Juga

Nah, Pertempuran Palestina dan Israel Bisa Meluas di 3 Front Bukan Hanya Gaza

Dukungan bagi Palestina serta seruan untuk diakhirinya kekerasan berlangsung di penjuru dunia.

Konflik Palestina-Israel terbaru ini merupakan yang terbesar. Pejuang Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober lalu melalui darat dan udara yang memicu kepanikan. Serangan yang diberi nama Operasi Badai Al Aqsa itu mengejutkan Israel yang tak menyangka para pejuang Hamas melakukan infiltrasi wilayah, bahkan tak hanya dari udara melainkan udara dan laut.

Baca Juga

GCC dan ASEAN Buat 5 Poin Pernyataan Sikap Terkait Konflik Palestina-Israel

Hamas menegaskan serangan itu adalah pembalasan atas penggerudukan terhadap Masjid Al Aqsa oleh penukim Yahudi yang dikawal polisi Israel. Selain itu kasus meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel.

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap ke Jalur Gaza serta menggerebek lokasi-lokasi di Tepi Barat.

Sejauh ini serangan Israel telah menewaskan lebih dari 4.200 orang di Gaza. Sementara itu sekitar 1.400 orang tewas di pihak Israel.

Editor: Anton Suhartono