Aktor Mesir Dikecam Netizen karena Peluk Penyanyi Israel
KAIRO, iNews.id - Aktor kenamaan Mesir Mohamed Ramadan dikecam setelah foto-fotonya sedang memeluk penyanyi Israel beredar di media sosial.
Foto-foto pria 32 tahun itu awalnya diunggah akun Facebook berbahasa Aran yang dikelola di bawah Kementerian Luar Negeri Israel. Di situ tampak Ramadan memeluk penyanyi Israel Omer Adam di atap sebuah gedung di Dubai, Uni Emirat Arab.
Pada bagian caption foto tertulis, "Seni selalu menyatukan kita."
Tayangan video pendek juga muncul di media sosial, menunjukkan pria yang juga penyanyi rap itu berbaur dengan penggemarnya dengan latar belakang lagu Yahudi 'Hava Nagila'.
Belum cukup, foto lain yang beredar luas di media sosial menunjukkan, peraih penghargaan All Africa Music Awards 2019 itu sedang bersama dengan pesepakbola Israel Diaa Saba.
Foto dan video tersebut memicu kecaman di Mesir, banyak netizen yang menyerukan pemboikotan terhadap Ramadan.
"Sungguh tidak ada apa pun selain hiburan yang menyatukan Anda berdua, bukan agama, bukan identitas Arab, atau kemanusiaan, tanah, serta sejarah bersama," kata seorang netizen di Facebook, dikutip dari AFP, Senin (23/11/2020).
Sementara itu Ramadan mengomentari kecaman netizen dengan mengatakan dia biasa berfoto dengan siapa saja tanpa mengetahui latar belakangnya.
"Saya tidak bertanya dari negara mana orang yang ingin berfoto dengan saya, kecuali mereka mengatakannya sendiri," tuturnya.
Setelah itu Ramadan menegaskan dukungan dan rasa hormatnya kepada rakyat Palestina.
"Palestina adalah nomor 1," katanya, merujuk pada judul lagunya yang sangat populer di Arab berjudul 'Nomor 1'.
"Saya salut kepada saudara-saudara Palestina."
Mesir merupakan negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada 1979, disusul Yordania pada 1994. Namun banyak warga Mesir yang menentang pendudukan Israel di wilayah Palestina.
Selain Mesir dan Yordania, negara Aran lain yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan juga sudah menormalisasi hubungan dengan negara Yahudi itu.
Editor: Anton Suhartono