Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Akun Twitter Perdana Menteri Narendra Modi Diretas, Sebut India Legalkan Bitcoin

Minggu, 12 Desember 2021 - 10:33:00 WIB
Akun Twitter Perdana Menteri Narendra Modi Diretas, Sebut India Legalkan Bitcoin
Narendra Modi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Akun Twitter pribadi Perdana Menteri India Narendra Modi @narendramodi diretas orang tak dikenal, Minggu (12/12/2021). Modi merupakan pemimpin dunia dengan follower Twitter terbanyak yakni 73 juta.

Kantor perdana menteri India menyatakan, akun Modi segera dipulihkan setelah pihaknya melapor langsung ke Twitter. 

"Akun Twitter yang dipegang PM @narendramodi disusupi sangat singkat. Masalah ini telah disampaikan ke Twitter dan akunnya segera dipulihkan," bunyi pernyataan.

Kantor juga meminta kepada para follower Modi untuk mengabaikan cuitan apa pun yang di-posting selama peretasan singkat tersebut. Diketahui isu cuitan yang diposting pelaku di akun pribadi Modi menyebutkan, India mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

"India telah secara resmi mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran sah. Pemerintah telah secara resmi membeli 500 BTC dan mendistribusikannya ke semua penduduk," bunyi cuitan itu, yang kemudian dihapus.

Tidak diketahui pasti berapa lama akun Twitter Modi diretas.

Sementara itu Twitter mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengamankan akun diretas segera setelah mendapat pemberitahuan. Seorang juru bicara Twitter mengatakan, berdasarkan penyelidikan sementara tidak ada tanda-tanda akun lain yang terkena dampak.

Insiden serupa pernah terjadi pada akun @narendramodi_in pada September 2020. Muncul serangkaian cuitan yang meminta follower menyumbang ke dana bantuan menggunakan mata uang kripto.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut