Alami Masalah Mesin, Pesawat Southwest Boeing 737 Max Mendarat Darurat
ORLANDO, iNews.id - Sebuah pesawat Boeing 737 Max 8 milik Southwest Airlines melakukan pendaratan darurat tidak lama setelah meninggalkan bandara di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS).
Pejabat penerbangan dan maskapai federal mengatakan pesawat Southwest 8701 lepas landas dari Bandara Internasional Orlando dan kembali ke bandara sekitar 10 menit kemudian, setelah pilot melaporkan masalah mesin.
Pesawat itu langsung diangkut ke bandara di California Selatan, tanpa penumpang.
Semua pesawat Boeing 737 Max diterbangkan oleh Administrasi Penerbangan Federal dan hanya diizinkan terbang dalam keadaan khusus, seperti ditransfer.
"Kru mengikuti protokol dan mendarat dengan selamat di bandara. Penerbangan itu dijadwalkan terbang ke Bandara Logistik California Selatan di Victorville, California, untuk penerbangan jangka pendek," demikian pernyataan Southwest, seperti dilaporkan New Zealand Herald, Rabu (27/3/2019).
"Boeing 737 MAX 8 akan dipindahkan ke fasilitas pemeliharaan Orlando kami untuk ditinjau," lanjut pernyataan itu.
Pesawat jet itu merupakan salah satu dari ratusan pesawat Boeing yang di-grounded di seluruh dunia sementara penyelidik saat ini masih bekerja untuk menemukan penyebab kecelakaan Ethiopian Airlines yang menewaskan 157 orang awal bulan ini.
Boeing 737 Max 8, pesawat terbaru Boeing, terlibat dalam dua kecelakaan dalam waktu kurang dari enam bulan. Yang pertama, pada Oktober, menewaskan 189 penumpang dan kru di atas pesawat Lion Air ketika pesawat itu jatuh ke Laut Jawa di Indonesia tak lama setelah lepas landas.
FAA menyebut sedang menyelidiki insiden ini.
"Kru Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 8701, sebuah pesawat Boeing 737 Max, menyatakan keadaan darurat setelah pesawat mengalami masalah mesin yang dilaporkan saat berangkat dari Bandara Internasional Orlando di Florida sekitar pukul 02:50 malam hari ini," kata FAA.
"Pesawat kembali dan mendarat dengan selamat di Orlando. FAA sedang menyelidiki," sambung FAA.
FAA mengumumkan penghentian lebih dari 70 pesawat Max yang beroperasi di AS tiga hari setelah kecelakaan Ethiopian Airlines, dan setelah laporan kesamaan antara kecelakaan 10 Maret dan pesawat Lion Air Flight 610 yang jatuh di Indonesia pada 29 Oktober.
Pendaratan darurat pesawat Max memengaruhi ribuan pelancong baru-baru ini. Pihak maskapai penerbangan memperingatkan para pelancong tentang kemungkinan gangguan dan kemungkinan penumpang perlu memesan ulang tiket yang semula dijadwalkan menggunakan jet Max.
Southwest mengaku sudah mengalihkan rute pesawat melalui jaringan mereka untuk menutupi banyaknya jadwal penerbangan dari 737 Max untuk menghindari pembatalan penerbangan.
Gabungan American and Southwest Airlines memiliki 58 pesawat Boeing 737 Max 8 dalam armada mereka. United Airlines memiliki 14 dari pesawat Max 9, yang juga di-kandangkan.
Beberapa 737 Max 8 masih terbang di wilayah udara AS pekan ini karena maskapai terus mereposisikan pesawat mereka. Namun tidak ada penumpang di dalamnya.
Editor: Nathania Riris Michico