Alasan Cristiano Ronaldo Ingin Menetap di Saudi Usai Pensiun: Negara Indah dan Aman!
RIYADH, iNews.id - Megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, tampaknya sudah jatuh cinta kepada Arab Saudi hingga memutuskan menetap di negara Teluk tersebut.
Dia mengungkap alasan di balik keputusannya untuk menetap di Arab Saudi setelah pensiun dari sepak bola. Menurut dia, Arab Saudi bukan hanya tempat dia melanjutkan karier sepak bola, tapi juga negara indah, damai, dan aman untuk ditinggali.
Berbicara dalam TOURISE Global Summit 2025 di Riyadh belum lama ini, Ronaldo mengenang masa ketika banyak orang menilainya “gila” saat memutuskan pindah ke Arab Saudi pada 2022. Saat itu, dia baru saja meninggalkan Manchester United dan memilih bergabung dengan Al Nassr.
“Banyak orang bilang saya gila. Tapi itu kegilaan yang positif. Saya percaya pada visi dan potensi Arab Saudi sejak awal,” ujar Ronaldo, dikutip dari Gulf News.
Dia menegaskan, banyak pihak mengakui bahwa keputusannya itu sangat tepat. Seiring berjalannya waktu, dia merasa semakin menyatu dengan kehidupan masyarakat Saudi.
“Saya merasa seperti orang Saudi sekarang,” kata pemain berjuluk CR7 tersebut.
Selain sepak bola, Ronaldo juga menunjukkan ketertarikannya untuk berkontribusi di bidang lain, terutama dalam pembangunan dan promosi pariwisata.
Dia mengaku kagum dengan proyek-proyek besar seperti AlUla dan Laut Merah (Red Sea Project) yang menjadi simbol transformasi modern Arab Saudi.
“Arab Saudi adalah negara yang indah untuk ditinggali karena kedamaian dan keamanannya,” ungkap peraih lima trofi Ballon d’Or itu.
Sejak bergabung dengan Al Nassr, Ronaldo telah mencetak 99 gol dan memperbarui kontraknya hingga 2027, ketika usianya menginjak 42 tahun. Namun, bintang asal Portugal itu menegaskan bahwa rencananya tak berhenti di situ. Dia dan keluarganya ingin menetap selamanya di Arab Saudi.
“Keluarga saya mendukung keputusan ini, dan kami sangat bahagia di sini,” ujar Ronaldo.
Warga Arab Saudi juga memperlakukan dia dan keluarganya dengan sangat baik, sehingga ingin tinggal dan membangun kehidupan di sana.
Editor: Anton Suhartono