Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terancam Diserang Amerika, Presiden Venezuela Maduro Janji Tak Akan Tinggalkan Rakyat
Advertisement . Scroll to see content

Alasan Trump Berubah Pikiran Kirim Rudal Patriot ke Ukraina, Singgung Putin

Senin, 14 Juli 2025 - 13:39:00 WIB
Alasan Trump Berubah Pikiran Kirim Rudal Patriot ke Ukraina, Singgung Putin
Donald Trump berubah pikiran, tiba-tiba menyetujui pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berubah pikiran terkait pendekatannya terhadap Ukraina. Trump tiba-tiba menyetujui pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan serangan Rusia.

Dia menjelaskan alasan utamanya, yakni kecewa kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Saat menjabat presiden AS periode kedua pada Januari lalu, Trump yakin dia bisa bekerja sama dengan Putin Rusia untuk mengakhiri perang. Namun kini dia semakin frustrasi karena Rusia justru meningkatkan serangan tanpa ada tanda-tanda gencatan senjata.

"Putin benar-benar mengejutkan banyak orang. Dia berbicara manis, lalu mengebom semua orang di malam hari," kata Trump, seperti dikutip dari Reuters, Senin (14/7/2025).

Sementara itu utusan khusus AS Keith Kellogg dijadwalkan memulai kunjungan terakhir ke Ukraina pada 14 Juli.

Trump juga mengatakan akan bertemu Sekjen NATO Mark Rutte di tanggal yang sama. Sebelumnya dia juga mengatakan akan memberikan pernyataan penting tentang Rusia pada tanggal tersebut.

Sebelumnya Trump mengatakan akan mengirim rudal Patriot ke Ukraina melalui NATO.

"Kami akan mengirim Patriot kepada mereka, yang sangat mereka butuhkan," kata Trump.

Trump belum bisa memastikan berapa baterai yang dikirim, namun beberapa akan dikirim segera guna memenuhi kebutuhan mendesak.

Tentu saja rudal Patriot itu tidak diberikan gratis, melainkan melalui mekanisme yang sudah disepakati AS dengan NATO. Aliansi pertahanan itu yang akan membayar senjata AS yang dikirim ke Ukraina.

"Pada dasarnya, kami akan mengirim kepada mereka berbagai peralatan militer sangat canggih, dan mereka akan membayar kami 100 persen untuk itu," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut