Alicia Keys Tampil di Madrasah Arab Saudi, Dikerumuni Gadis-Gadis Bercadar

RIYADH, iNews.id – Bintang R&B Amerika Serikat, Alicia Keys, membuat pertunjukan dadakan di sebuah madrasah di al-Ula, Arab Saudi. Penampilannya itu terungkap lewat video yang dibagikan oleh Menteri Kebudayaan Saudi, Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan al-Saud.

“@Aliciakeys mengunjungi sekolah perempuan Madrasah Addeera (these girls on fire/gadis-gadis ini pun bersemangat),” ungkap sang menteri pada unggahan video tersebut di Instagram, sambil mengacu pada salah satu lagu paling populer milik Keys, “Girl on Fire”, 

Baca Juga

7 Tantangan Zohran Mamdani Memimpin Kota New York, Salah Satunya Pajak bagi Orang Kaya

Dalam video itu, Keys tampak membawakan dua lagu, yaitu “Girl on Fire” dan “Fallin”, sambil dikelilingi para siswi bercadar yang bersemangat mendokumentasikan momen tersebut di ponsel pintar mereka.

Ini bukan pertama kalinya Keys mengunjungi Arab Saudi. Pada 2019, musikus penyabet 15 Grammy Awards itu menjadi bintang utama di festival musik Riyadh Season 2019 yang diadakan di ibu kota kerajaan padang pasir itu.

Baca Juga

Ini 10 Orang Arab Terkaya di Dunia 2021 versi Forbes, Tidak Ada dari Saudi

Meskipun unggahan tersebut dibuat tiga hari lalu, tidak dijelaskan kapan Keys melakukan kunjungan terakhir itu. Akan tetapi, momen itu diduga berlangsung pada waktu yang sama ketika penyanyi tenor Italia Andrea Bocelli berada di al-Ula.

Baca Juga

Arab Saudi Larang Buka Puasa Bersama di Restoran hingga Masjid Selama Ramadan

Bocelli tampil bersama anggota keluarganya pada Kamis (8/4/2021) lalu di situs Warisan Dunia UNESCO Hegra di al-Ula, daerah terpencil yang telah lama dikenal sebagai museum terbuka.

Al-Ula yang sudah berusia berabad-abad, memiliki luas area kira-kira seukuran Belgia. Di sana terdapat makam dan karya seni Bangsa Nabatea yang dipahat pada batu berwarna karamel. Benda-benda bersejarah itu dipandang sebagai pusat daya tarik pariwisata di Arab Saudi.

Kerajaan Timur Tengah itu mulai mengeluarkan visa turis untuk pertama kalinya pada 2019.

Editor: Ahmad Islamy Jamil