Ambulans Terlambat Datang, Pasien Serangan Jantung Meninggal
LONDON, iNews.id - Seorang pria lanjut usia yang menderita serangan jantung di London meninggal setelah ambulans yang dihubungi terlambat datang.
Pria (70) yang tidak disebutkan namanya meninggal setelah ambulans yang dihubungi kedua anaknya datang terlambat. Tak tanggung-tanggung, ambulans tiba 70 menit setelah panggilan.
Dilansir dari Daily Star, awalnya pria tersebut mengeluh sakit. Kedua anaknya pun langsung menelpon layanan ambulans London.
Mereka meminta agar ayahnya diberikan pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit.
Saat anaknya menelepon, pihak layanan ambulans berkata bahwa mereka akan sampai ke rumah dalam waktu 41 menit. Namun saat itu, sang ayah telah berhenti bernapas.
Kedua anaknya langsung melakukan pertolongan pertama untuk mengembalikan pernapasan ayahnya yang terhenti. Namun tidak banyak yang bisa mereka lakukan karena bantuan tidak kunjung datang selama lebih dari waktu yang dijanjikan.
Setelah 70 menit, ambulans baru tiba di kediaman mereka dengan kondisi ayahnya yang sudah tidak tertolong. Setelah diperiksa, ayah dari kedua anak tersebut diduga meninggal akibat serangan jantung.
Salah satu anak dari pria ini mengaku jika mereka trauma dana atas apa yang terjadi pada ayah.
“Semua ini terasa sangat berat dan traumatis. Kami harus melihat bagaimana ayah perlahan-lahan pergi dan menahan sakitnya. Sedangkan kami hanya bisa memberikannya pertolongan pertama. Saya berharap kejadian serupa tidak menimpa orang lain,” ucapnya.
Dilansir dari situs kesehatan Inggris, Nuffield Trust, kondisi pria tersebut masuk ke dalam kategori 1 karena kondisi parah dan mengancam jiwa. Ambulans seharusnya datang paling lambat 7 menit setelah panggilan dibuat.
Untuk kategori 2, dijabarkan kondisi pasien luka bakar, kejang, stroke dan lainnya. Ambulans harusnya datang paling lambat 18 menit setelah panggilan permintaan bantuan dibuat.
Editor: Umaya Khusniah