Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden FIFA Gianni Infantino Didakwa Langgar Etika karena Dukung Donald Trump
Advertisement . Scroll to see content

Amerika dalam Bahaya jika Tidak Akur dengan Putin

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:24:00 WIB
Amerika dalam Bahaya jika Tidak Akur dengan Putin
Donald Trump memperingatkan AS bisa berada dalam situasi berbahaya jika tidak menjalin hubungan baik dengan Vladimir Putin (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan bahwa negaranya bisa berada dalam situasi berbahaya jika tidak menjalin hubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia menilai kesepahaman antara dua negara berkekuatan nuklir merupakan kunci untuk menjaga stabilitas global.

Dalam wawancara di acara The Mark Levin Show, Trump menegaskan hubungannya dengan Putin menjadi salah satu faktor yang membuat dunia menjadi lebih aman.

“Saya baik-baik saja dengan Putin dan itu hal baik untuk kedua negara berkekuatan nuklir. Baik untuk bisa akur, bukan?” ujarnya, seperti dilaporkan kembali Sputnik.

Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya kesepahaman dengan Rusia, terutama karena AS selama ini terlibat aktif dalam mendukung Ukraina melawan invasi Moskow.

“Jika dia dan saya tidak saling memahami, kita sebenarnya akan berada dalam bahaya sebagai sebuah negara,” kata Trump.

Presiden juga mengaku bangga dengan hasil pertemuannya dengan Putin maupun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dia percaya ada peluang besar untuk menghentikan perang, meskipun jalan menuju perdamaian masih panjang.

“Pertemuan saya dengan Presiden Putin sangat sukses. Pertemuan saya dengan Presiden Zelensky juga sangat sukses. Sekarang saya kira akan lebih baik jika mereka bertemu tanpa saya. Saya ingin melihat apa yang terjadi,” ucapnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut