Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan
Advertisement . Scroll to see content

Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137

Sabtu, 27 Desember 2025 - 06:59:00 WIB
Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS FDA kembali menarik produk udang beku dari Indonesia atas dugaan paparan radioaktif Cesium-137 (Foto: FDA)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS), Kamis (25/12/2025), kembali mengumumkan penarikan udang beku impor dari Indonesia atas dugaan atau kemungkinan potensi paparan isotop radioaktif Cesium-137.

Dalam pernyataannya, FDA mengungkap sekitar 83.800 kemasan udang mentah beku asal Indonesia ditarik karena produk tersebut "mungkin" dipersiapkan, dikemas, atau disimpan dalam kondisi yang bisa membuatnya terpapar cesium-137.

Penarikan tersebut berdampak pada udang beku yang didistribusikan oleh Direct Source Seafood LLC dan dijual dengan merek Market 32 ​​dan Waterfront Bistro.

Dikutip dari ABC News, udang tersebut dijual di Price Chopper, Jewel-Osco, Albertsons, Safeway, Lucky, serta jaringan supermarket lainnya di berbagai negara bagian termasuk Connecticut, Massachusetts, New Hampshire, New York, Pennsylvania, Vermont, Colorado, Iowa, Idaho, Illinois, Indiana, Montana, North Dakota, Nevada, Oregon, Utah, dan Wyoming.

Produk-produk itu dijual sejak Juni dan awal Juli 2025.

FDA memperingatkan konsumen yang membeli udang yang terkontaminasi untuk tidak mengonsumsi produk tersebut serta membuang atau mengembalikannya ke penjual untuk di-refund.

“Saat ini, belum ada produk yang teruji positif atau mendapat peringatan mengandung Cesium-137 (Cs-137) masuk pasar AS,” demikian isi pernyataan FDA, seraya menegaskan belum ada laporan warga yang terdampak penyakit hingga saat ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut