Amerika Lancarkan 21 Serangan terhadap Kapal Diduga Bawa Narkoba, 82 Orang Tewas
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat telah melancarkan 21 serangan kinetik terhadap kapal-kapal dari Venezuela yang diduga membawa narkoba di Belahan Bumi Barat, baik di Laut Karibia maupun Pasifik. Narkoba tersebut diklaim akan diselundupkan ke AS.
Juru Bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon) Kingsley Wilson mengatakan serangan itu menewaskan 82 orang.
"Hingga saat ini, telah terjadi total 21 serangan kinetik terhadap kapal-kapal pengangkut narkoba di belahan bumi kita, dengan 82 teroris narkotika tewas," kata Wilson, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (3/12/2025).
Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth, di kesempatan terpisah, mengatakan militernya telah memulai kembali serangan terhadap kapal-kapal yang diduga membawa narkoba di Karibia dan Pasifik Timur setelah jeda.
"Kita baru saja mulai menyerang kapal-kapal pengangkut narkoba dan mengirim teroris narkotika ke dasar laut karena mereka telah meracuni rakyat Amerika," kata Hegseth, saat rapat kabinet bersama Presiden Donald Trump, di Gedung Putih, Selasa.
Dia menambahkan, militer AS sempat menghentikan sejenak operasi tersebut karena sulit mendapati kapal yang membawa narkoba setelah militernya memulai operasi pada September lalu.
Sejak awal September, Presiden AS Donald Trump mengizinkan sejumlah serangan menargetkan kapal-kapal yang diduga menyelundupkan narkoba di lepas pantai Venezuela.
Serangan main hakim sendiri tersebut dikritik oleh beberapa anggota parlemen AS, yang menilai pemerintahan Trump hanya mencari-cari alasan atas serangan tersebut.
Lembaga-lembaga HAM internasional serta negara-negara Amerika Latin juga mengecam keras serangan tersebut dengan menyebutnya sebagai eksekusi di luar putusan pengadilan.
Editor: Anton Suhartono