Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Tak Berhak Putuskan Serang Venezuela
Advertisement . Scroll to see content

Amerika Lancarkan 21 Serangan terhadap Kapal Diduga Bawa Narkoba, 82 Orang Tewas

Rabu, 03 Desember 2025 - 06:24:00 WIB
Amerika Lancarkan 21 Serangan terhadap Kapal Diduga Bawa Narkoba, 82 Orang Tewas
Amerika Serikat melancarkan 21 serangan terhadap kapal-kapal dari Venezuela yang diduga membawa narkoba di Laut Karibia dan Pasifik Timur (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat telah melancarkan 21 serangan kinetik terhadap kapal-kapal dari Venezuela yang diduga membawa narkoba di Belahan Bumi Barat, baik di Laut Karibia maupun Pasifik. Narkoba tersebut diklaim akan diselundupkan ke AS.

Juru Bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon) Kingsley Wilson mengatakan serangan itu menewaskan 82 orang.

"Hingga saat ini, telah terjadi total 21 serangan kinetik terhadap kapal-kapal pengangkut narkoba di belahan bumi kita, dengan 82 teroris narkotika tewas," kata Wilson, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (3/12/2025).

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth, di kesempatan terpisah, mengatakan militernya telah memulai kembali serangan terhadap kapal-kapal yang diduga membawa narkoba di Karibia dan Pasifik Timur setelah jeda. 

"Kita baru saja mulai menyerang kapal-kapal pengangkut narkoba dan mengirim teroris narkotika ke dasar laut karena mereka telah meracuni rakyat Amerika," kata Hegseth, saat rapat kabinet bersama Presiden Donald Trump, di Gedung Putih, Selasa.

Dia menambahkan, militer AS sempat menghentikan sejenak operasi tersebut karena sulit mendapati kapal yang membawa narkoba setelah militernya memulai operasi pada September lalu.

Sejak awal September, Presiden AS Donald Trump mengizinkan sejumlah serangan menargetkan kapal-kapal yang diduga menyelundupkan narkoba di lepas pantai Venezuela. 

Serangan main hakim sendiri tersebut dikritik oleh beberapa anggota parlemen AS, yang menilai pemerintahan Trump hanya mencari-cari alasan atas serangan tersebut.

Lembaga-lembaga HAM internasional serta negara-negara Amerika Latin juga mengecam keras serangan tersebut dengan menyebutnya sebagai eksekusi di luar putusan pengadilan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut