Amerika Ngotot Uji Coba Senjata Nuklir, Wapres Vance: Demi Keamanan Nasional!
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) ngotot akan menguji coba senjata nuklir. Presiden Donald Trump pada Rabu (29/10/2025) memerintahkan Departemen Pertahanan (Pentagon) untuk segera menguji coba senjata nuklir.
Wakil Presiden AS JD Vance menjelaskan, uji coba senjata nuklir merupakan hal yang sangat penting bagi keamanan nasional. Tujuannya untuk memastikan berfungsinya persenjataan AS dengan baik.
“Rusia memiliki persenjataan nuklir yang besar, China memiliki persenjataan nuklir yang besar. Terkadang Anda harus menguji untuk memastikannya berguna dan berfungsi dengan baik,” ujar Vance, kepada para wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (31/10/2025).
Sebelumnya, Trump mengatakan negara lain sedang melakukan uji coba nuklir sehingga AS juga perlu melakukan langkah yang sama.
“Karena negara-negara lain menguji coba program-program mereka, saya memerintahkan Departemen Perang untuk memulai uji coba senjata nuklir berdasarkan basis yang setara,” tulis Trump di Truth Social.
Dalam unggahan itu, Trump juga menegaskan AS masih menjadi negara dengan persenjataan nuklir terbesar di dunia. Namun, dia mengakui adanya kekhawatiran bahwa China tengah mengejar posisi tersebut dengan cepat.
Perintah mendadak Trump itu disampaikan tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan keberhasilan uji coba drone torpedo nuklir Poseidon.
Torpedo Poseidon, bukan hanya berhulu ledak nuklir, tapi juga ditenagai reaktor nuklir. Efek ledakan dari senjata ini diyakini mampu menciptakan tsunami radioaktif besar jika diledakkan di dekat pantai.
Meski Kremlin tidak mengungkapkan rincian teknis hasilnya, uji coba itu dianggap sebagai pesan simbolis bahwa Rusia siap memperkuat posisi nuklirnya di tengah meningkatnya ketegangan global.
Editor: Anton Suhartono