Amerika Serikat Khawatir Konflik di Gaza Meluas ke Lebanon

BEIRUT, iNews.id  - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) khawatir konflik di Gaza menyebar ke Lebanon. Kehadiran Hizbullah dinilai bisa membuat konflik semakin meluas.

Melansir dari Arab News, Jumat (1/12/2023), Pasukan Interim PBB di Lebanon memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian antara Lebanon dan Israel.

Baca Juga

Buru Kapal Selam Rusia, Jerman Siagakan Pesawat Penjaga Poseidon Baru

Israel dikhawatirkan memulai agresi militer ke Lebanon usai menyetujui rencana militer untuk fase-fase berikutnya dari operasi daratnya di Jalur Gaza. 

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pasukan udara, darat, dan laut Israel siap untuk melanjutkan operasi segera setelah gencatan senjata saat ini berakhir.

Baca Juga

Hamas Siap Bebaskan Semua Tawanan dengan Syarat Seluruh Tahanan Palestina Dilepas

Sementara itu, utusan Prancis Jean-Yves Le Drian yang sedang melakukan kunjungan ke Lebanon mengunjungi pinggiran selatan Beirut.

Dia bertemu dengan petinggi Hizbullah Mohammed Raad dan beberapa anggota parlemen lainnya.

Hizbullah memicu kemarahan Israel sejak 8 Oktober dengan dalih mendukung perlawanan di Jalur Gaza." Mereka telah melancarkan banyak operasi menargetkan pasukan Israel, yang sebagai responsnya meluncurkan serangan serupa melawan wilayah perbatasan selatan.

Tembakan artileri Israel beberapa kali mengarah ke kota-kota jauh di dalam selatan Lebanon, menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk lebih dari 80 anggota Hizbullah.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq