Anak Mantan Pemimpin Sovyet Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
RHODE ISLAND, iNews.id - Sergey Khruschev, putra pemimpin Sovyet, ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Rhode Island, Amerika Serikat. Ada luka tembak di kepala saat jasadnya ditemukan.
Berita meninggalnya Sergey diterima Polisi Rhode Island pada Kamis (18/6/2020) pekan lalu dari perempuan yang menelpon mengaku sebagai Valentina Golenko, janda Sergey.
New York Times melaporkan berdasarkan hasil otopsi yang dirilis, Kamis (25/6/2020) kemarin, menunjukkan ada bekas luka tembak di kepala pria 84 tahun itu. Namun, pihak kepolisian tidak menjelaskan secara detail penyebab kematian Sergey karena bunuh diri atau dibunuh.
"Tidak ada tanda-tanda langsung adanya kejahatan dari luar," kata Mayor Todd Patalano dari Departemen Kepolisian Cranston, Rhode Island.
Sementara Valentina menolak jika kematian mantan suaminya itu disebabkan oleh tindak kekerasan.
"Jangan ulangi gosip ini pada saya. Dia (Sergey) meninggal karena usia tua seperti saya. Dia sakit selama dua tahun terakhir," ucapnya.
Polisi menyatakan kasus kematian Sergey telah ditutup tanpa adanya proses investigasi lebih lanjut.
Sergey Khrushchev merupakan salah satu dari lima anak Nikita Khruschev, pemimpin Sovyet dalam rentang 1953 sampai 1964. Setelah perang dingin berakhir, Sergey mulai menetap di Amerika Serikat sejak 1991 dan kemudian mendapatkan status kewarganegaraan Amerika Serikat.
Editor: Arif Budiwinarto