Analis: Korea Utara Mungkin Uji Coba Rudal Balistik dari Kapal Selam Bulan Depan
SEOUL, iNews.id - Sejumlah analis dan pejabat keamanan terus memantau aktivitas Korea Utara yang memperlihatkan tanda-tanda tengah menyiapkan uji coba rudal balistik dari kapal selam (SLBM) bulan depan.
Korea Utara akan memperingati ulang tahun ke-75 partai yang berkuasa yakni Partai Pekerja Korea pada 10 Oktober mendatang. Sejumlah persiapan telah dilakukan di antaranya latihan formasi pasukan yang disiapkan untuk parade militer.
Beberapa pengamat mengatakan Korea Utara mungkin menampilkan rudah terbesarnya untuk pertama kalinya sejak 2018 pada parade militer.
Analis citra satelit dan pejabat keamanan sejauh ini tidak menemukan bukti konklusif dari rencana peluncuran bulan depan.
Namun, beberapa hari setelah badai menghantam Korea Utara pada awal September foto satelit menunjukkan peningkatan aktivitas di galangan kapal Sinpo Selatan, termasuk di cekungan aman tempat tongang yang digunakan dalam peluncuran rudal bawah air sebelumnya.
"Kami sedang memantau perkembangan, karena ada kemungkinan bahwa uji coba rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam akan dilakukan di sana menggunakan peralatan pelontar segera setelah perbaikan selesai," kata Won In-Chul, calon ketua Kepal Staf Kepala Gabungan Korea Selatan dikutip dari Reuters, Sabtu (19/9/2020).
Sementara itu, pejabat keamanan Korea Selatan memilih lebih berhati-hati merespons informasi tersebut. Menteri Pertahanan Korea Selatan, Jenderal Suh Wook pada Senin kemarin mengatakan tes rudal SLBM tidak mungkin dilakukan Korut. Sebab, terlalu sedikit waktu untuk mempersiapkan menjelang peringatan ulang tahun partai penguasa.
Pada hari Kamis (16/9/2020), media Korsel Daily NK mengungkap informasi dari sumber anonim yang berada di galangan kapal Sinpo bahwa fasilitas ramai dengan aktivitas untuk mempersiapkan peluncuran rudal balistik. Sumber juga menyebut sejumlah para pejabat dan peniliti hilir mudik di lokasi itu sejak akhir Agustus.
38 North, lembaga think-tank milik AS mengatakan dalam sebuah laporan pada Rabu (15/9/2020) bahwa citra satelit menunjukkan "aktivitas berat" di galangan kapal Sinpo, tetapi tidak ada indikator lain dari persiapan peluncuran yang diamati.
Sehari berselang, lembaga tersebut melaporkan bahwa tongkang peluncur rudal yang sempat menghilang dari pandangan setelah badai telah muncul kembali. Kemungkinan besar objek itu dipindahkan di bawah perlindungan selama badai menghantam Korut.
Pada 4 September, Pusat Kajian Strategis dan Internasional yang berbasis di AS mengatakan citra satelit menunjukkan aktivitas di galangan kapal Sinpo yang "sugestif, tetapi tidak konklusif, dari persiapan untuk uji coba rudal balistik Pukguksong-3 yang akan diluncurkan dari kapal selam.
Editor: Arif Budiwinarto