Analis Militer AS Ungkap Kekuatan Militer Hamas Paksa Israel Perang Panjang di Gaza
WASHINGTON, iNews.id - Gempuran masif militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober belum mampu menghancurkan Hamas. Bahkan kelompok perlawanan yang berkuas di Gaza itu masih memberikan perlawanan yang merepotkan Israel termasuk di Gaza bagian utara dan selatan.
Padahal Israel mengklaim telah mengambil alih kendali wilayah utara Gaza.
Lembaga think tank militer yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP), merilis laporan serupa bahwa Hamas tetap kuat serta mampu menyusun kembali kemampuan militernya meski gempuran Israel yang terus menerus ke Gaza.
Akibat perlawanan yang sengit itu, para pejabat Israel berkesimpulan bahwa perang melawan Hamas serta pejuang Palestina di Gaza lainnya bakal memakan waktu yang panjangan.
ISW dalam laporan terbaru yang dirilis Selasa (26/12/2023) mengungkap, Hamas terus melakukan perlawanan di utara Gaza, menggunakan alat peledak buatan. Ini terlihat dalam perang di barat Kota Beit Hanoon pada Selasa (26/12/2023).
Para pejuang juga berhasil menggagalkan upaya pasukan Israel untuk membersihkan Kota Jabalia dari kelompok-kelompok perlawanan.