Angkatan Udara AS Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
CALIFORNIA, iNews.id - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) berhasil menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III di California, Rabu (25/4). Uji coba pertama di 2018 ini bertujuan memeriksa kesiapan, keefektifan, dan keakuratan sistem.
Uji coba dilakukan di Pangkalan Udara Vandenberg pukul 05.26 waktu setempat. Pusat Komando Serangan Global Angkatan Udara AS menyatakan, uji coba berlangsung sukses.
Video uji coba dipublikasikan di saluran YouTube resmi Space Wing ke-30. Namun, foto-foto uji coba tidak disebar ke media sosial.
"Sebuah uji coba dilakukan, peluncuran rudal mampu menjelajahi jalur penerbangan dalam koridor yang sudah ditetapkan dan aman. Perlengkapannya berfungsi baik, data sensor berhasil dikumpulkan, dan muatan rudal berisi hulu ledak mengenai target," demikian pernyataan Komando Serangan Global Angkatan Udara AS.
"Meskipun reentry vehicle (muatan rudal berisi hulu ledak) mencapai target yang ditetapkan, uji coba dan data analisis tidak bisa dirilis ke publik," demikian ditambahkan dalam pernyataan tersebut.
Tidak diketahui di mana target rudal ICBM Minuteman III ditetapkan. Namun ada kemungkinan rudal itu ditujukan ke dekat Pulau Karang Kwajalein yang biasa digunakan untuk latihan operasi militer AS.
Rudal Minuteman diuji coba secara berkala di Vandenberg, tepatnya di pantai Pasifik di Santa Barbara.
Uji coba dilakukan sebelum pertemuan Presiden Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un. Pada November 2017, Korut sukses menguji coba rudal balistiknya.
Korut membanggakan rudal bernama ICBM Hwasong-15 itu yang mampu menjangkau seluruh daratan AS. Namun pekan lalu, Kim berjanji menghentikan uji coba rudal dan senjata nuklirnya.
Rudal Minuteman III dikembangkan sejak 45 tahun lalu atau saat Perang Dingin. Rudal ini masih menjadi andalan AS untuk kategori peluru kendali jarak jauh darat ke darat. Dilaporkan, AS akan mengembangkan rudal baru untuk menggantikan Minuteman III.
Editor: Anton Suhartono