Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Dahsyat di Jepang Ludeskan 170 Rumah, Api Menyebar ke Hutan
Advertisement . Scroll to see content

Angkut 1.000 Orang, Kereta Cepat Jepang Shinkansen Nyaris Kecelakaan

Rabu, 13 Desember 2017 - 11:09:00 WIB
 Angkut 1.000 Orang, Kereta Cepat Jepang Shinkansen Nyaris Kecelakaan
Insiden serius yakni keretakan sasis di salah satu gerbong kereta cepat shinkansen di Jepang nyaris saja menyebabkan kecelakaan pada Senin 11 Desember. Foto ini diambil saat shinkansen melakukan pengereman mendadak di dekat Tokyo pada 2015 (Foto: Reu
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id – Kereta cepat Jepang shinkansen nyaris saja mengalami insiden. Ditemukan keretakan pada kereta canggih itu yang bisa menyebabkannya keluar jalur. Ini merupakan insiden paling serius dalam sejarah pengoperasian kereta cepat Jepang sejak 1964.

Awalnya kru shinkansen mencium bau sangit atau benda terbakar serta suara aneh saat kereta ditarik di sebuah stasiun di selatan Jepang pada Senin 11 Desember lalu. Lalu kereta tersebut dibawa ke Nagoya untuk diperiksa.

Di situlah petugas mengungkap bahwa ada keretakan pada sasis di salah satu rangkaian dan kebocoran oli. Jika kereta tetap melanjutkan perjalanan, skenario teburuknya adalah keretakan itu bisa menyebabkan rangkaian keluar jalur.

Sekitar 1.000 penumpang yang menaiki shinkansen itu dalam kondisi selamat dan mereka melanjutkan perjalanan menggunakan kereta lain.

Sejak kecelakaan pada 1964, kereta cepat shinkansen tidak pernah mengalami insiden yang menyebabkan penumpang luka apalagi tewas. Namun shinkansen pernah mengalami keluar jalur saat Jepang dilanda gempa, meski tak sampai menimbulkan korban.

"Kami menganggap ini sebagai insiden serius atau kasus luar biasa. Ini bisa menyebabkan kecelakaan," kata seorang pejabat Badan Keselamatan Transportasi Jepang, dikutip dari AFP, Rabu (13/12/2017).

Otoritas keselamatan transportasi sudah mengirim tim ke Nagoya untuk menyelidiki insiden ini. Hasil pemeriksaan akan bermanfaat untuk mencegah agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut