Ani Yudhoyono Wafat, Prancis dan Jerman Sampaikan Belasungkawa
JAKARTA, iNews.id - Sejumlah duta besar negara sahabat menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ibu Negara RI periode 2004-2014 Ani Yudhoyono.
Dubes Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet melalui akun Twitternya @JCBerthonnet, Minggu, mendoakan keluarga Yudhoyono agar diberi ketabahan.
"Dengan mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulis J-C Berthonnet (@JCBerthonnet), seperti dilaporkan Antara, Minggu (1/6/2019).
Selain Prancis, ungkapan duka cita juga mengalir dari Duta Besar Jerman untuk Indonesia Peter Schoof.
"Saya turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono. Pikiran dan doa saya untuk keluarga #Yudhoyono. Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," cuit Dubes Schoof, dalam akun Twitter @GermanAmbJaka.
Kristiani Herrawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono tutup usia di National University Hospital, Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura. Sejak Februari, Ani dirawat intensif di Singapura akibat penyakit kanker darah yang dideritanya.
Jenazah istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu akan dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6) siang.
Wafat dalam usia 67 tahun, Ani meninggalkan suami, dua orang putra, dua orang menantu, dan empat orang cucu.
Editor: Nathania Riris Michico