Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Jemaah Haji asal Malang yang Hilang Sebulan di Makkah Idap Demensia
Advertisement . Scroll to see content

Anjing Robot Menggemaskan Ini Bisa Bantu Daya Ingat Penderita Demensia

Rabu, 18 April 2018 - 07:24:00 WIB
Anjing Robot Menggemaskan Ini Bisa Bantu Daya Ingat Penderita Demensia
Ron Grantham, salah satu penderita demensia yang ingatannya dipulihkan oleh anjing robot. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BOURNEMOUTH, iNews.id - Ron Grantham, pria lanjut usia asal Inggris yang menderita demensia, kini bisa mengingat kenangan manis yang dia habiskan bersama anjing kesayangannya, seperti pergi memancing, puluhan tahun lalu. Ingatan Grantham itu 'dihidupkan' kembali lewat kunjungan dari sahabat barunya, Biscuit, si anjing robot.

Grantham (99) tinggal di Templeman House, sebuah rumah perawatan Inggris yang membawa Biskuit. Staf di tempat itu menyebut anjing, bahkan anjing robot sekalipun, dapat membantu memperoleh ingatan dari penghuni rumah perawatan dan memicu percakapan dengan perawat.

"Saya menemukan hari ini Ron pergi memancing saat selesai bekerja dan membawa anjing itu melintasi ladang bersamanya saat akan memancing," kata manajer rumah perawatan, Deanna Barnes, kepada Reuters.

“Kami tidak mengetahui hal itu sebelumnya. Jadi jelas anjing itu membawa kenangan yang bisa mereka (penderita demensia) refleksikan dan mereka ceritakan," ungkap Barnes.

Katrina Brooke (73) saat berinteraksi dengan Biscuit si anjing robot di Templeman House Residential. (Foto: Reuters)

Biscuit merupakan anjing robot setinggi 0,6 meter dan terlihat seperti labradoodle, yaitu anjing campuran antara labrador retriever dan poodle. Dia dilengkapi dengan sensor di berbagai titik di tubuhnya yang memungkinkan untuk bereaksi ketika manusia berinteraksi dengannya.

Simon Bird, wakil kepala eksekutif di Care South, yang memiliki Templeman House dan beberapa rumah perawatan lain di selatan Inggris, mengatakan Biscuit sangat efektif mengurangi stres dan kecemasan pada penghuni yang dirawat karena demensia.

“Ketika ada pasien yang semakin stres atau sangat cemas, manajer atau staf akan membawa Biscuit keluar. Dia pengalih perhatian yang bagus. Dia mengurangi tingkat stres,” kata Bird.

"Dia memang merangsang ingatan dan juga mendorong banyak interaksi sosial, memulihkan ingatan, dan kenangan," ujar dia.

Elsie Proctor (94) saat bercanda dengan Biscuit. (Foto: Reuters)

Meskipun Biscuit tidak lebih dari kumpulan plastik, kabel, dan sensor yang dibungkus dengan bulu sintetis, penghuni rumah perawatan masih memiliki reaksi emosional kepadanya.

Salah satu penghuni, Elsie Proctor (94) bahkan mengangga Biscuit sebagai hewan peliharaan. Dia kerap berbicara dan bermain dengan robot menggemaskan tersebut.

“Kamu cantik. Ya, kamu cantik, ya, sangat menyenangkan," ujar Proctor.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut