Anwar Ibrahim Klaim Dapat Dukungan Mayoritas Parlemen Malaysia, Politikus: Mana Buktinya?

JOHOR BARU, iNews.id - Klaim Anwar Ibrahim mendapat dukungan mayoritas parlemen Malaysia untuk membentuk pemerintahan baru jadi pembicaraan hangat. Politikus meminta Anwar secara terbuka menunjukkan bukti bukan cuma ucapan.

Mantan ketua Johor Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), Mazlan Bujang ikut angkat suara mengenai klaim Anwar Ibrahim. Menurut Mazlan, klaim dukungan mayoritas bukan hal baru dalam percaturan politik Malaysia.

Baca Juga

Terungkap, Pasukan Khusus AS Incar Habisi Presiden Venezuela Maduro dengan 3 Cara

Oleh karena itu, Mazlan mendesak Anwar Ibrahim membuka ke publik bukti dukungan mayoritas dari anggota parlemen kepadanya, termasuk siapa saja politikus yang berada di kubunya.

Hal itu dikatakan Mazlan yang juga ketua panitia pendidikan, informasi, warisan dan budaya Johor seusai acara peresmian ikon Siswa Johor 2020 Award di Holiday Villa Hotel, Sabtu (26/9/2020).

Baca Juga

Rencana Anwar Ibrahim Bentuk Pemerintahan Baru Berpotensi Langgar Konstitusi Malaysia

Mazlan bukan satu-satunya yang mengemukakan usulan tersebut. Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad juga mengungkapkan permintaan serupa.

"Bahkan mantan perdana menteri dan anggota parlemen Langkawi, Tun Dr Mahathir Mohamad telah memintanya untuk membuktikan bahwa dia memiliki daftar dukungan dan membawanya ke parlemen," kata Mazlan dikutip dari The Star.

Baca Juga

Anwar Ibrahim Klaim Didukung Mayoritas Anggota Parlemen Malaysia Singkirkan PM Muhyidin Yassin

"Itu adalah metode terbaik, dan kami di tingkat negara bagian bersiap untuk hasil apapun," lanjutnya.

Mazlan menegaskan bahwa pemerintahan Perikatan Nasional dalam posisi kuat dan tidak akan mudah terpengaruh oleh apa yang terjadi di tingkat federal.

"Kami memiliki cara sendiri di Johor, yang membuat kami unik dan keadaan Perikatan (Nasional) tetap kuat," tambahnya.

Pada Rabu (23/9/2020) Datuk Seri Anwar Ibrahim mengklaim telah mendapat mayoritas dukungan dari parlemen untuk membentuk pemerintahan baru, dia juga menyebut pemerintahan PM Muhyiddin Yassin sudah runtuh.

Namun demikian, Anwar Ibrahim belum mau mengungkap jumlah dan siapa saja anggota parlemen yang berada di kubunya sekarang. Dia baru akan mengumumkannya setelah bertemu Raja Malaysia.

Editor: Arif Budiwinarto