Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Kemunculan Rudal dan Suara Ledakan Dekat Masjid Nabawi, Publik Diminta Tak Spekulasi
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Madinatun Nabawi? Ini Penjelasan Istilahnya

Selasa, 06 Juni 2023 - 11:02:00 WIB
Apa Itu Madinatun Nabawi? Ini Penjelasan Istilahnya
Apa Itu Madinatun Nabawi (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Istilah Madinatun Nabawi mungkin pernah didengar beberapa orang. Nah, kalian yang belum memahaminya, simak penjelasannya di bawah ini.

Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah bersama sahabat-sahabatnya dari Kota Mekah ke Madinah pada tahun 622 H atau tahun ke-13 kenabian. Kala itu, Kota Madinah masih dikenal dengan nama Yastrib.

Melansir Sindonews, Kota Yastrib berasal dari nama Yastrib bin Mahlail, seorang keturunan raja-raja Amaliqah yang pernah memerintah kota tersebut.

Yastrib adalah kota yang menjadi pusat perdagangan dengan kondisi yang kering. Suhunya akan jauh lebih panas daripada Kota Mekah saat musim panas tiba.

Namun, akan menjadi sangat dingin bila menginjak musim dingin. Karena itulah, banyak sahabat Rasul yang jatuh sakit, termasuk Bilal dan Abu Bakar saat berada di kota tersebut.

Melihat hal itu, Rasulullah sangat prihatin lalu berdoa kepada Allah SWT untuk memindahkan panasnya kota ke tempat lain. Dalam doanya itu, ia memohon pula untuk diberikan rasa cinta kepada Kota Madinah. 

Menjawab doa Rasulullah, Allah SWT memindahkan panas Kota Madinah ke Dusun Juhfah, sekitar 82 mil dari Madinah. Dalam doanya tersebut, Rasul berharap bahwa Kota Madinah diberikan kesehatan (terbebas dari kekeringan) sehingga masyarakat bisa mencari nafkah dengan leluasa. 

Madinah sendiri memiliki arti kota yang bercahaya atau cemerlang. Pemberian nama itu juga selaras dengan tujuan Nabi Muhammad yang ingin membangun kota peradaban.

Sejarah Kota yang Disebut sebagai Madinatun Nabawi adalah Madinah

Bukan hanya pusat perdagangan, namun juga pendidikan dan agama. Selain itu, Madinah juga dikenal dengan nama Madinatun Nabawi atau Madinatun Nabi. Keduanya memiliki arti sebagai kota yang bercahaya dan kota Nabi.

Informasi yang didapat dari laman NU Online menyebut, ada 3 pilar penting yang ingin dibangun Rasul saat tiba di Madinah. Pilar pertama, membangun masjid sebagai pusat ibadah. Kedua, mengikat tali persaudaraan antara kaum Muhajirin dan Anshar.

Selanjutnya, pilar yang ketiga adalah menetapkan undang-undang dasar atau dustur yang mengatur sistem kehidupan kaum muslimin dalam berhubungan dengan kaum non-muslim. 

Masjid Nabawi merupakan bukti berjalannya pilar pertama. Dengan begitu, masyarakat Muslim bisa menjadi komunitas yang kuat dan selalu berpatokan pada ajaran Islam.

Masjid ini dibangun pada tahun 622 dan terus diperluas hingga kini. Dulunya, Masjid Nabawi hanya berukuran 35 meter x 30 meter. Kini, ukuran rumah suci umat Islam itu mencapai 162 ribu meter persegi.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut