Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penyidik KPK Tiba di Arab Saudi, Mulai Telusuri Kasus Korupsi Kuota Haji
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Proyek Gerbang Raja Salman yang Akan Mengubah Wajah Makkah Jadi Kota Modern?

Jumat, 17 Oktober 2025 - 03:06:00 WIB
Apa Itu Proyek Gerbang Raja Salman yang Akan Mengubah Wajah Makkah Jadi Kota Modern?
Arab Saudi meluncurkan Gerbang Raja Salman, proyek raksasa yang akan mengubah kawasan sekitar Masjidil Haram jadi kota modern (Foto: SPA)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi kembali mencuri perhatian dunia dengan rencana megahnya di Kota Makkah. Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) pada Rabu (15/10/2025) resmi meluncurkan proyek Gerbang Raja Salman (King Salman Gate),  sebuah proyek raksasa yang digadang-gadang akan mengubah kawasan sekitar Masjidil Haram menjadi kota modern berkelas dunia tanpa menghilangkan identitas spiritual dan sejarahnya.

Proyek ini menjadi bagian penting dari Visi Saudi 2030, strategi ambisius Kerajaan untuk mengurangi ketergantungan pada minyak dan mengembangkan sektor-sektor baru seperti pariwisata, perhotelan, serta layanan jemaah.

Transformasi Besar di Jantung Kota Suci

Gerbang Raja Salman dirancang sebagai pengembangan multiguna seluas 12 juta meter persegi di jantung Makkah, hanya beberapa langkah dari Masjidil Haram. Proyek ini mencakup kawasan hunian, fasilitas budaya, ruang publik modern, dan infrastruktur layanan jemaah.

Tak hanya menambah kapasitas tempat salat hingga 900.000 jemaah, proyek ini juga bertujuan meningkatkan kenyamanan dan memperkaya pengalaman spiritual bagi jutaan peziarah yang datang setiap tahun.

Pemerintah Saudi belum mengumumkan nilai investasi proyek tersebut, namun skala dan ambisinya menempatkan Gerbang Raja Salman sejajar dengan megaproyek lain seperti NEOM, The Line, dan Diriyah Gate.

Kota Modern Bernuansa Spiritual

Proyek ini menonjol karena menggabungkan arsitektur warisan Makkah dengan desain perkotaan modern berkelanjutan. Setiap bangunan akan dirancang untuk menjaga nilai sejarah kota, sambil menghadirkan fasilitas kelas dunia seperti hotel, pusat perbelanjaan, dan area publik ramah lingkungan.

Selain itu, area seluas 19.000 meter persegi akan dikhususkan untuk kawasan warisan dan budaya, yang akan direhabilitasi agar pengunjung dapat menikmati sisi sejarah dan spiritual Makkah secara lebih mendalam.

“Gerbang Raja Salman bukan sekadar proyek fisik, tetapi bagian dari upaya untuk memperkaya perjalanan spiritual dan budaya jemaah,” demikian laporan Saudi Gazette.

Terhubung Langsung ke Masjidil Haram

Salah satu keunggulan utama proyek ini adalah integrasinya dengan jaringan transportasi umum modern, yang akan memudahkan akses ke Masjidil Haram. Sistem transportasi tersebut diharapkan mengurai kepadatan yang kerap terjadi saat musim haji dan umrah, sekaligus meningkatkan efisiensi mobilitas pengunjung di kawasan suci.

Gerbang Raja Salman diperkirakan akan menciptakan lebih dari 300.000 lapangan kerja hingga 2036, menjadikannya salah satu proyek paling berdampak terhadap perekonomian lokal.

Proyek ini akan dijalankan oleh Rou’a Al Haram Al Makki, anak perusahaan dari Dana Investasi Publik (Public Investment Fund/PIF). Perusahaan ini berfokus pada pengembangan berkelanjutan dan solusi inovatif yang mendukung visi modernisasi Arab Saudi.

Bagian dari Revolusi Visi 2030

Bagi Pangeran MBS, Gerbang Raja Salman adalah simbol transformasi Makkah menuju “model global perkotaan berkelanjutan”, kota yang tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat kebudayaan, pariwisata, dan inovasi.

Langkah ini melengkapi deretan proyek besar lain dalam Visi 2030 seperti NEOM di barat laut dan proyek Diriyah di Riyadh. Semuanya bertujuan menjadikan Arab Saudi kekuatan ekonomi dan wisata global tanpa kehilangan jati dirinya sebagai penjaga dua kota suci.

Dengan Gerbang Raja Salman, Makkah akan memasuki era baru, bukan hanya sebagai pusat spiritual umat Islam, tetapi juga sebagai ikon modernitas dan keberlanjutan dunia Islam. Sebagaimana diungkapkan pejabat Saudi, proyek ini akan menjadikan kota suci itu “tempat yang menyatukan iman, sejarah, dan masa depan dalam satu lanskap megah.”

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut