Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Apartemen di New York Terbakar, 19 Orang Tewas Puluhan Lainnya Luka-Luka

Senin, 10 Januari 2022 - 07:10:00 WIB
Apartemen di New York Terbakar, 19 Orang Tewas Puluhan Lainnya Luka-Luka
Ilustrasi insiden kebakaran. (iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id – Sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi di Kota New York, AS, terbakar pada Minggu (9/1/2022). Akibatnya, 19 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam insiden itu.

New York Times dan CNN dengan mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya melaporkan bahwa sembilan anak termasuk di antara korban yang tewas. “Sebanyak 19 orang yang dipastikan tewas, serta beberapa lainnya dalam kondisi kritis,” ujar Wali Kota New York, Eric Adams, kepada CNN.

Di luar korban tewas, kata dia, ada 63 orang yang terluka. “Ini akan menjadi salah satu kebakaran terburuk dalam sejarah kita,” tuturnya.

Sedikitnya 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Kabakaran itu terjadi pada Minggu pagi waktu setempat (Minggu malam WIB) di lantai dua dan tiga gedung bertingkat 19 di East 181st Street. Gedung itu berjarak hanya beberapa blok di sebelah barat Kebun Binatang Bronx.

Salah seorang warga setempat mengatakan, dia menyaksikan para penghuni melambai-lambaikan tangan mereka dari lantai yang terbakar. Mereka tampaknya terperangkap dan tidak dapat melarikan diri dari kebakaran.

“Ini benar-benar kacau,” kata warga bernama George King, yang tinggal bersebelahan langsung dengan gedung itu kepada AFP.

“Saya sudah tinggal di sini selama 15 tahun dan ini pertama kalinya saya melihat pemandangan seperti ini. Saya melihat asap, banyak orang panik. Anda dapat melihat bahwa tidak ada yang ingin melompat dari gedung. Orang-orang hanya bisa melambai dari jendela,” katanya.

Penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Sementara itu, korban luka telah dilarikan ke lima rumah sakit. Banyak dari mereka yang menderita serangan jantung dan gangguan pernapasan, New York Times melaporkan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut