Apartemen Ukraina Dihantam Rudal Tewaskan 40 Orang, Begini Pembelaan Rusia
MOSKOW, iNews.id - Rusia membantah telah menyerang apartemen di Dnipro yang sejauh ini menewaskan 40 orang. Pasukan Rusia menggelar serangan rudal ke berbagai wilayah pada Sabtu lalu mengincar fasilitas militer dan pembangkit listrik.
Sebuah apartemen di Dnipro ambruk akibat serangan itu. Petugas SAR hingga Senin (16/1/2023) menemukan 40 jenazah dan masih mencari sekitar 30 korban lainnya.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia tidak menyerang bangunan tempat tinggal di Ukraina.
"Angkatan Bersenjata Rusia tidak menyerang bangunan tempat tinggal atau fasilitas infrastruktur sosial. Serangan dilakukan terhadap sasaran militer, baik terlihat jelas maupun disamarkan," ujarnya, dikutip dari Reuters.
Peskov menambahkan serangan itu kemungkinan berasal dari rudal anti-pesawat Ukraina yang gagal mencegat rudal Rusia. Dia mengklaim beberapa pihak Ukraina berpandangan yang sama.
Sementara itu Angkatan Udara Ukraina mengklaim kompleks apartemen itu dihantam rudal Kh-22 Rusia.
Penasihat presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych, mengatakan rudal Rusia tampaknya jatuh menimpa apartemen tersebut setelah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Ukraina.
Namun pernyataan itu dikecam para pejabat Ukraina serata mendorongnya untuk meminta maaf. Dia sempat meminta maaf di media sosial, namun kemudian mencabutnya. Menurut Arestovych, dia sudah menjelaskan bahwa kesimpulannya itu hanya teori awal.
Editor: Anton Suhartono