Apes, Maling Spesialis ATM Tewas Terkena Bom Sendiri

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 16:42:00 WIB

Penjahat tewas saat meledakkan ATM. (Gambar: ZUMA)

BERLIN, iNews.id - Seorang anggota komplotan maling tewas terkena bom saat mencoba meledakkan mesin ATM. Pelaku sengaja merekam dirinya saat membuat tutorial meledakkan mesin ATM paling efektif.

Dilansir dari Sky News, Badan kepolisian Uni Eropa, Europol mengatakan tersangka asal Belanda berusia 29 tahun itu tewas pada September lalu. Sementara satu pelaku lain berusia 24 tahun luka parah dalam ledakan dan berhasil ditangkap.

Ambisi China Miliki 9 Kapal Induk dan Jet Tempur Generasi Ke-6 Bikin AS Merasa Terancam

Awalnya, polisi di Kota Osnabruck, Jerman curiga ketika pelaku memesan beberapa ATM. Dia mengaku mesin-mesin ATM itu proyek seni di Belanda.

Ternyata geng kriminal itu menggunakan gudang di Kota Utrecht, Belanda sebagai pusat pelatihan pembobolan mesin. Pelaku dan komplotannya lantas menguji mesin ATM dengan cara meledakkannya untuk mendapatkan uang tunai.

Polda Jateng Tangkap Komplotan Spesialis Pembobol Mesin ATM, 4 Pelaku Ditembak

Komplotan itu membuat video pembobolan mesin ATM untuk dipamerkan kepada sesama penjahat. Nahas, percobaan itu justru membuat nyawanya melayang.

Polisi Belanda menangkap tiga tersangka pada Selasa (28/9/2021) dan menggerebek tujuh properti. Mereka menemukan peralatan yang digunakan untuk meledakkan ATM.

Sementara enam orang lain yang diduga terlibat dalam geng tersebut telah ditangkap di Belanda dalam setahun terakhir.

Kepala polisi Osnabruck, Jerman, Michael Massmann mengatakan investigasi lintas batas bekerja dengan sangat baik.

"Berkat penyelidikan kami, orang-orang yang terlibat dalam organisasi dan logistik itu ditangkap. Kami akan tetap pada kasus ini dan tidak menyerah," katanya.

Polisi Belanda dan Jerman menangkap sembilan tersangka selama 18 bulan penyelidikan kasus pembobolan mesin ATM. Mereka diduga terkait terkait dengan 15 serangan terhadap ATM di Jerman.

Dilansir dari Daily Star, komplotan tersebut diperkirakan telah menggondol jutaan pound sterling dari mesin ATM.

Editor: Umaya Khusniah