Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Bertolak ke Singapura, bakal Pidato di Bloomberg Economy Forum Jumat Ini
Advertisement . Scroll to see content

Apes! Pria Ini Diserang Kawanan Berang-Berang saat Jalan-Jalan, Derita 20 Gigitan

Minggu, 12 Desember 2021 - 15:37:00 WIB
Apes! Pria Ini Diserang Kawanan Berang-Berang saat Jalan-Jalan, Derita 20 Gigitan
Warga Inggris diserang 20 ekor berang-berang. (Foto: NurPhoto via Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

 SINGAPURA, iNews.id - Seorang warga Inggris diserang 20 ekor berang-berang. Kawanan hewan itu menggigitnya di kaki, bokong hingga jari. 

Graham George Spencer (60) diserang kawanan berang-berang marah saat jalan-jalan bersama teman di Singapore Botanical Gardens, 30 November sekitar pukul 06.40 pagi waktu setempat. Akibat serangan itu, setidaknya dia menderita 20 gigitan

Dilansir dari The Straits Times, dia mengaku melihat kawanan berang-berang tengah melintasi jalan yang masih remang. Jarak antara dirinya dan kawanan berang-berang sekitar 4 meter. 

Dia mengaku baru kali pertama melihat berang-berang sejak dia sering jalan-jalan di taman tersebut lima bulan lalu. 

Awalnya, berang-berang itu melintas dengan tenang. Namun mereka tiba-tiba menjadi agresif saat seorang pelari mendekat. 

Berang-berang itu awalnya menyerang pelari tersebut, namun dia berhasil melarikan diri. Ternyata berang-berang lalu menyerang Spencer hingga jatuh tertelungkup. 

Hewan pemakan ikan itu mulai menggigit beberapa bagian tubuh Spencer. Rekan Spencer mulai berteriak meminta pertolongonan dan sempat membuat berang-berang berhenti menggigit sejenak.

"Berang-berang itu pasti mengira saya adalah pelari tadi. Saya sebenarnya mengira akan mati. Mereka akan membunuh saya," kata Spencer. 

Keduanya lantas berupaya lari mencari kerumunan. Spencer segera dilarikan ke rumah sakit dan harus dirawat selama tiga hari akibat lukanya. 

Di rumah sakit, Spencer mendapatkan suntikan anti tetanus, antibiotik hingga jahitan di atas lukanya. Akibat serangan tak terduga itu, Spencer bahkan menjadi kesulitan duduk dan tidur. 

Seorang perwakilan dari Singapore Botanic Gardens mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut. Diyakini Spencer diserang keluarga berang-berang berbulu halus yang sering mengunjungi Singapore Botanic Gardens selama beberapa tahun terakhir.

Direktur Singapore Botanic Gardens, Dr Tan Puay Yok mengatakan, pengunjung harus jaga jarak aman dari satwa liar. Pengunjung juga dilarang memberi makan atau mendekati mereka. 

"Berang-berang biasanya bukan makhluk yang agresif dan serangan jarang terjadi. Namun hal itu memang terjadi," katanya. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut