Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amazon PHK 14.000 Karyawan, 40 Persen Insinyur Terdampak
Advertisement . Scroll to see content

Apple PHK Puluhan Karyawan Divisi Penjualan, Ada Apa?

Selasa, 25 November 2025 - 14:14:00 WIB
Apple PHK Puluhan Karyawan Divisi Penjualan, Ada Apa?
Apple Inc melakukan PHK terhadap puluhan karyawan di divisi penjualan. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Apple Inc melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan karyawan di divisi penjualan. Hal ini dilakukan dalam upaya merampingkan perusahaan dalam menawarkan produk kepada bisnis, sekolah, dan pemerintahan.

Selain itu, hal ini menandai PHK langka bagi produsen iPhone tersebut. Pemangkasan meluas ke seluruh divisi penjualan, terutama berdampak parah pada beberapa tim, meskipun perusahaan tidak memberi tahu karyawan berapa banyak posisi yang terlibat.

Melansir Bloomberg, posisi yang terdampak pemangkasan termasuk manajer akun yang melayani bisnis besar, sekolah, dan instansi pemerintah, serta staf yang mengoperasikan pusat pengarahan Apple untuk rapat institusional dan demonstrasi produk bagi calon pelanggan utama.

Manajemen Apple telah memberi tahu para pekerja yang terdampak selama beberapa minggu terakhir, menurut sumber yang mengetahui masalah ini. 

Apple pun telah mengonfirmasi pada hari Senin (24/11/2025) bahwa mereka sedang merombak divisi penjualan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

“Untuk terhubung dengan lebih banyak pelanggan, kami membuat beberapa perubahan dalam tim penjualan kami yang memengaruhi sejumlah kecil posisi. Kami terus merekrut dan karyawan tersebut dapat melamar posisi baru," kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan dikutip, Selasa (25/11/2025).

Merupakan hal yang tidak biasa bagi Apple untuk melakukan pemangkasan karyawan di seluruh organisasi, dan PHK ini mengejutkan mereka yang terdampak. 

Langkah ini karena pendapatan perusahaan tumbuh paling pesat dalam beberapa tahun terakhir. Apple berada di jalur yang tepat untuk menghasilkan penjualan hampir 140 miliar dolar AS pada kuartal yang berakhir Desember, memecahkan rekor sebelumnya.

Perusahaan juga berencana meluncurkan laptop kelas bawah baru untuk awal tahun depan. Hal ini dapat memberikan cara untuk menjangkau pelanggan bisnis dan pendidikan baru.

PHK terbaru ini menyusul penghapusan sekitar 20 karyawan beberapa minggu yang lalu dalam tim penjualan Apple di Australia dan Selandia Baru.

Karyawan yang kehilangan pekerjaan memiliki waktu hingga 20 Januari untuk mendapatkan posisi lain di perusahaan atau mereka akan diberhentikan dengan paket pesangon. 

Apple mengiklankan posisi penjualan di situs web lowongan kerjanya dan memberi tahu karyawan yang diberhentikan bahwa mereka dapat melamarnya.

Secara internal, perusahaan memposisikan PHK sebagai bagian dari upaya untuk merampingkan tenaga penjualannya dan menghilangkan tanggung jawab yang tumpang tindih.

Namun, beberapa pekerja yang terdampak mengatakan bahwa langkah tersebut didorong oleh upaya untuk mengalihkan lebih banyak penjualan ke pengecer pihak ketiga, yang disebut perusahaan sebagai saluran. Beberapa organisasi lebih suka bekerja sama dengan penjual tidak langsung tersebut, dan perubahan ini membantu Apple menurunkan biaya internal seperti gaji.

Gelombang PHK terbaru mencakup manajer yang telah lama bekerja dan, dalam beberapa kasus, karyawan yang telah bekerja di Apple selama 20 atau 30 tahun. Salah satu target utama PHK ini, yakni tim penjualan pemerintah yang bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk Departemen Pertahanan dan Departemen Kehakiman AS.

Sebelumnya, pada tahun 2024, Apple memangkas jumlah karyawan yang luar biasa besar karena pembatalan produk dan ekonomi yang goyah. Hal ini termasuk pekerja pada proyek mobil swakemudi yang telah berjalan lama (kini sudah ditutup), serta upaya untuk mengembangkan layar internal untuk perangkatnya. 

Selain itu, beberapa tim yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI) dan bagian dari divisi layanan juga terdampak.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut