Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penampakan Gurun Tandus di Arab Saudi Berubah Jadi Danau Sangat Luas
Advertisement . Scroll to see content

Arab Saudi Akhiri Jam Malam, Nasib Pelaksanaan Haji dan Umrah Belum Jelas

Senin, 22 Juni 2020 - 05:26:00 WIB
Arab Saudi Akhiri Jam Malam, Nasib Pelaksanaan Haji dan Umrah Belum Jelas
Arab Saudi sudah mencabut jam malam namun pelaksanaan haji dan umrah belum diputuskan kapan dimulai kembali (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi, Minggu (21/6/2020), resmi mengakhiri jam malam yang dterapkan secara penuh maupun sebagian di semua wilayah. Mulai pukul 06.00 waktu setempat, tak ada lagi pembatasan aktivitas warga seperti diberlakukan sebelumnya.

Bahkan di Kota Makkah, lebih dari 1.550 masjid sudah dibuka sejak pelaksanaan Salat Subuh dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat.

Namun Saudi belum memastikan berlangsungnya pelaksanaan ibadah umrah maupun haji, baik bagi penduduk lokal maupun pendatang asing.

Penerbangan domestik memang sudah dibuka, namun perbatasan masih ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.

Kementerian Dalam Negeri masih melarang kegiatan berkumpul yang menghadirkan lebih dari 50 orang.

Haji seharusnya akan berlagsung pada akhir Juli dan jemaah biasanya sudah berdatangan ke Makkah sebulan sebelum itu yang berarti pada akhir Juni. Sementara itu pelaksanaan umrah ditiadakan sekitar 2 bulan sebelum haji.

Pesan terakhir dari pemerintah disampaikan pada April lalu yang meminta jemaah dari seluruh dunia menunda persiapan sampai ada pengumuman lebih lanjut. Disebutkan, kondisi wabah virus corona tidak bisa diprediksi kapan akan mereda.

Pada 2019, pelaksanaan haji diikuti lebih dari 2,5 juta jemaah dari dalam maupun luar negeri.

Pencabutan jam malam ini disambut dengan gembira oleh warga, meskipun diterapkan saat kasus Covid-19 masih terbilang tinggi.

"Kami senang dan di saat yang sama juga berhati-hati. Saya tidak memangkas rambut selama 5 bulan," kata Bashayer, seorang pelanggan salon di Riyadh, dikutip dari AFP, Senin (22/6/2020).

Pada Minggu, jumlah total kasus infeksi naik menjadi 157.612 orang, sebanyak 1.267 di antaranya meninggal.

Unit perawatan intensif di rumah sakit rujukan di ibu kota Riyadh maupun Jeddah ramai dengan pasien virus corona.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut