Arab Saudi Buka Program Diploma Musik untuk Pertama Kali, Berminat?
RIYADH, iNews.id – Pemerintah Arab Saudi setuju untuk membuka program diploma musik yang pertama di negara itu. Kementerian Kebudayaan Arab Saudi pada Selasa (5/9/2023) mengumumkan, program tersebut ditawarkan oleh Music Home School of Art di Riyadh.
Alat-alat musik tradisional Arab seperti oud, duff, rebab, dan mizmar, yang biasa dimainkan pada perayaan di Kerajaan Saudi, menjadi subjek penting yang akan dipelajari mahasiswa.
Direktur Eksekutif Music Home School of Art, Moataz Al-Shabanah mengatakan, program diploma musik kelas dunia tersebut berlangsung selama dua tahun. Menurut jadwal, pendidikan dimulai pada bulan ini. “Langkah ini dapat memberi kontribusi dalam penyebaran bahasa musik global, yang membantu menciptakan jembatan antarbudaya,” kata dia seperti dikutip Arab News, Selasa.
Al-Shabanah menuturkan, program yang ditawarkan sekolah musik itu meliputi kegiatan pendidikan dan pertunjukan. Para lulusan program tersebut diharapkan memiliki kualifikasi untuk menjadi guru atau profesional di bidang musik.
Dikatakan bahwa program diploma tersebut menjadi salah satu dari beberapa prakarsa terbaru dari Kementerian Kebudayaan Arab Saudi untuk mengembangkan industri musik di dalam negeri. Komisi Musik Arab Saudi belum lama ini meresmikan proyek Oud House di Riyadh dan mengundang orang-orang yang tertarik untuk mempelajari cara memainkan alat musik Arab.
Oud House didirikan sebagai pusat pelatihan bagi musisi di bawah bimbingan dan pengawasan maestro Naseer Shamma. Beberapa kegiatannya antara lain kuliah dan lokakarya tentang musik.
Untuk diketahui, alat musik oud telah digunakan selama lebih dari 3.000 tahun oleh masyarakat Timur Tengah dan menjadi salah satu instrumen senar tertua dan terpenting di dunia Arab. Adapun kurikulum Oud House mencakup materi pelajaran dari para ahli instrumen, termasuk seruling, bezek, cello, dan biola.
Proyek Oud House bertujuan untuk mempromosikan budaya Arab, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya oud, serta membina komunitas global pemain profesional. Setelah menjalani masa pelatihan dan gladi bersih, mahasiswa berkesempatan untuk mengikuti konser.
Editor: Ahmad Islamy Jamil