Arab Saudi Fasilitasi Pemulangan 700.000 Jemaah Umrah yang Terjebak akibat Pandemi Covid
MAKKAH, iNews.id - Arab Saudi akan memfasilitasi pemulangan sekitar 700.000 jemaah umrah dari berbagai negara yang terjebak akibat aturan pembatasan selama pandemi Covid-19.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Mohammed Saleh Benten mengatakan, mereka berada di Makkah dan Madinah sejak pandemi virus corona yakni pada awal 2020.
"Ada lebih dari 600.000 jemaah umrah di Makkah dan lebih dari 100.000 jemaah di Madinah saat pandemi yang mengarah pada penutupan Dua Masjid Suci," katanya, dikutip dari Saudi Gazette, Jumat (5/2/2021).
Benten melanjutkan, Saudi mampu mengatasi pandemi karena mengerahkan semua energi dan kemampuan, melibatkan unsur pemerintah dan swasta, demi melayani umat Islam serta semua kalangan yang ingin datang ke negaranya.
Sementara itu berbicara tentang musim haji, dia mengatakan kementerian bekerja sama dengan pihak terkait, telah menyusun rencana implementasi berdasarkan pengalaman pada tahun lalu.
“Studi yang dilakukan oleh kementerian, bekerja sama dengan otoritas terkait, selama musim haji yang luar biasa, memberikan kami kesempatan besar untuk mendapatkan analisis akurat dari fase Haji dan Umrah serta peran masing-masing lembaga yang membantu kami mengatur dan mengelola berbagai hal," ujarnya.
Dia menambahkan, sistem yang sudah diterapkan mampu menghindari berkumpulnya jemaah sebagaimana lazim terjadi pada musim haji di tahun-tahun sebelumnya.
Menurut dia akan ada standar khusus dalam pelayanan kepada jemaah di Makkah dan Madinah, bukan hanya untuk umrah tapi juga haji.
Editor: Anton Suhartono