Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arab Saudi Segera Operasikan Taksi Terbang
Advertisement . Scroll to see content

Arab Saudi Kembali Diselimuti Salju, Suhu di Bawah 0 Derajat Celsius

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:03:00 WIB
Arab Saudi Kembali Diselimuti Salju, Suhu di Bawah 0 Derajat Celsius
Arab Saudi kembali diselimuti salju pada musim dingin tahun ini (Foto: SPA)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi kembali diselimuti salju pada musim dingin tahun ini. Suhu bisa mencapai di bawah titik bekuk, 0 derajat Celsius.

Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi memperkirakan hujan salju pada Kamis (18/2/2025) di sebagian wilayah utara, seperti Qassim, daerah dataran tinggi Tabuk, serta Hail. Penyebabnya sistem cuaca intens terus memengaruhi sebagian besar wilayah negara tersebut.

Salju dilaporkan telah turun di Jabal Al Lawz, Tabuk. Pegunungan di wilayah itu telah memutih diselimuti salju. Hujan salju diperkirakan berlanjut dari Kamis siang hingga sore.

Pengumuman cuaca ini dikeluarkan menyusul peringatan cuaca buruk selama beberapa hari, Qassim mendapat peringatan merah untuk curah hujan lebat dan risiko banjir.

Para ahli meteorologi mengatakan, suhu di dataran tinggi diperkirakan akan turun di bawah nol derajat Celcius, memicu terjadinya hujan salju. Selain itu wilayah-wilayah tersebut akan diterjang badai petir, hujan es, dan angin kencang.

Mohammed bin Reddah Al Thaqafi, astronom sekaligus pakar dari Jam Matahari Astronomi Taif, mengatakan hujan salju di Arab Saudi bagian utara biasa terjadi setiap musim dingin, meskipun tidak mengikuti siklus astronomi yang tetap. 

Kondisi ini, sebagian besar dipengaruhi pada perubahan kondisi iklim dan atmosfer.

Salju biasanya turun antara Desember hingga Februari di daerah-daerah seperti Tabuk, Al Jouf, dan Arar.

Selain itu wilayah lain termasuk Jabal Al Lawz, Alaqan, dan Al Dhahr di Tabuk; Sakaka dan Dumat Al Jandal di Al Jouf; Arar di Perbatasan Utara; Jabal Aja dan Jabal Salma di Hail; dan dataran tinggi Abha di Asir, menjadi lokasi yang paling mungkin mengalami hujan salju.

Meski beberapa musim dingin berlangsung tanpa salju, dia mencatat wilayah-wilayah itu sebagai salah satu tujuan yang paling bisa diandalkan untuk menghabiskan waktu di musim dingin.

Namun Al Thaqafi memperingatkan para pengemudi dan pengunjung untuk berhati-hati selama cuaca bersalju karena jalan licin dan jarak pandang berkurang.

Juru Bicara NCM Hussein Al Qahtani mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan atmosfer dengan cermat seraya membantah informasi yang beredar ancaman banjir di Riyadh. Dia mendesak masyarakat untuk mengandalkan sumber resmi untuk informasi cuaca karena kondisi yang tidak stabil terus berlanjut di seluruh Saudi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut