Arab Saudi Konfirmasi Kasus Pertama Virus Korona
RIYADH, iNews.id - Arab Saudi melaporkan kasus pertama virus korona, Senin (2/3/2/2020). Kabar itu dikonfirmasi setelah satu warganya yang kembali dari lokasi wabah COVID-19 di Iran dinyatakan positif.
Dia dites setelah memasuki Saudi melalui Bahrain.
"Warga itu sudah dikarantina di rumah sakit," demikian pernyataan kementerian kesehatan, seperti dilaporkan AFP, Selasa (3/3/2020).
Kementerian menyebut, warga itu merahasiakan kunjungannya ke Iran setibanya di Arab Saudi.
Arab Saudi merupakan negara Arab terakhir di Teluk yang melaporkan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi. Di tempat lain di Arab, Yordania dan Tunisia juga mengonfirmasi kasus pertama mereka di hari yang sama.
Pekan lalu, Saudi melarang warga dari tetangga Teluk untuk mengunjungi Mekah dan Madinah.
Saudi juga menangguhkan visa umrah dan visa turis, mengunjungi tempat-tempat yang terletak di bagian barat negara itu.
Langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya itu juga memicu pertanyaan mengenai pengaruhnya terhadap pelaksanaan haji 2020 yang jatuh pada pertengahan tahun.
Negara-negara Teluk lain mengumumkan pemutusan sementara perjalanan dengan Iran, setelah adanya kasus infeksi melibatkan jamaah yang kembali dari beberapa tempat suci Syiah di negara itu.
Iran pada Senin melaporkan angka kematian virus korona menjadi 66, tertinggi di luar China, dengan 1.501 kasus yang dikonfirmasi.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengirim pesawat bantuan pertama ke Iran menggunakan pesawat militer Uni Emirat.
Editor: Nathania Riris Michico