Arab Saudi Kutuk Serangan Israel di Kota Jenin Palestina
RIYADH, iNews.id - Arab Saudi mengutuk keras serangan pasukan komando Israel di Kota Jenin Palestina. Sejumlah orang tewas dalam serangan tersebut dan melukai dua orang lainnya.
Kementerian Luar Negeri Saudi pada Kamis (26/1/2023) mengatakan, pihaknya mengecam penyerbuan kota oleh pasukan Israel yang menyebabkan jatuhnya sejumlah korban. Arab Saudi menolak pelanggaran serius terhadap hukum internasional oleh pasukan pendudukan Israel.
Kerajaan juga meminta masyarakat internasional turut bertanggung jawab untuk mengakhiri pendudukan, menghentikan eskalasi dan agresi Israel, dan memberikan perlindungan yang diperlukan bagi warga sipil.
Tak hanya Arab Saudi, Kuwait dan Oman juga mengutuk serangan itu.
Militer Israel mengatakan pihaknya mengirim pasukan khusus ke Jenin untuk menahan anggota kelompok bersenjata Jihad Islam yang diduga telah melakukan dan merencanakan beberapa serangan teror besar. Pasukan Israel menembak beberapa dari mereka setelah musuh melepaskan tembakan.
Mediator PBB dan Arab mengatakan, mereka sedang dalam pembicaraan dengan Israel dan faksi Palestina dengan harapan dapat mencegah eskalasi setelah bentrokan di Jenin.
Kelompok bersenjata Palestina Hamas dan Jihad Islam mengatakan, orang-orang bersenjata mereka memerangi pasukan yang telah menyapu kamp pengungsi Jenin.
Di pintu masuk gang-gang sempit kamp, pemuda Palestina setempat melemparkan batu ke kendaraan tentara. Tembakan serta ledakan sesekali bergema saat militan meledakkan bom improvisasi.
Jenin merupakan daerah Tepi Barat utara di mana Israel telah mengintensifkan serangan selama setahun terakhir setelah pria-pria Palestina melakukan serangan jalanan di kota-kotanya. Kekerasan semakin mengaburkan pembicaraan yang disponsori AS tentang kenegaraan Palestina.
Editor: Umaya Khusniah