Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Gedung Tertinggi di Dunia Ini Bakal Kalahkan Burj Khalifa, Rise Tower di Saudi Setinggi 2 Km
Advertisement . Scroll to see content

Arab Saudi Perpanjang Proyek Pembersihan Ranjau Darat di Yaman, Telan Dana Rp500 Miliar

Selasa, 20 Juni 2023 - 19:50:00 WIB
Arab Saudi Perpanjang Proyek Pembersihan Ranjau Darat di Yaman, Telan Dana Rp500 Miliar
Arab Saudi memperpanjang proyek Masam di Yaman untuk membersihkan ranjau darat (Foto: SPA)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi memperpanjang proyek kemanusiaan Masam di Yaman, program yang berada di bawah Pusat Pertolongan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief). Nilai progyek Masam mencapai 33,292 juta dolar AS atau sekitar Rp500 miliar.

Supervisor General KSrelief Abdullah bin Abdulaziz Al Rabeeah mengatakan, proyek Masam sangat penting karena terkait pembersihan area di Yaman dari ranjau darat yang ditanam pemberontak Houthi. Ranjau-ranjau yang ditanam sembarang itu kerap kali memakan korban warga sipil, kematian, cacat, atau setidaknya luka permanen.

Al Rabeeah juga mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud serta Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) atas bantuan untuk Yaman.

“Pembaruan kontrak ini dengan mitra pelaksana diperpanjang mengingat pentingnya proyek kualitatif dalam merampungkan pembersihan daratan di Yaman dari ranjau yang ditanam oleh Houthi tanpa pandang bulu, dalam berbagai bentuk dan kamuflase, di tempat-tempat yang menargetkan warga sipil tidak berdaya," kata Rabeeah, dikutip dari SPA.

Proyek Masam yang juga melibatkan pakar internasional melalui tim di Yaman berfokus pada pembongkaran semua bentuk ranjau untuk membersihkan daratan Yaman dari dampak yang ditimbulkannya. 

Selain itu juga mencakup pelatihan dan peningkatan kapasitas warga Yaman yang terlibat dalam pembersihan ranjau. Hingga saat ini, proyek tersebut telah membersihkan 404.333 ranjau dan proyektil.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut