Arab Saudi Resmi Gabung BRICS
RIYADH, iNews.id - Arab Saudi resmi memulai keanggotaanya dalam blok negara-negara BRICS, demikian laporan stasiun televisi pemerintah, Selasa (2/1/2024). BRICS merupakan blok kerja sama beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menyatakan kerajaan akan mempertimbangkan tawaran untuk bergabung dalam blok.
Menteri Luar Neger (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Frahan pada Agustus 2023 mengatakan pemerintah akan mempelajari secara rinci sebelum mengajukan proposal untuk bergabung pada 1 Januari 2024.
Pangeran Faisal mengatakan BRICS merupakan jalur yang bermanfaat dan penting untuk memperkuat kerja sama ekonomi.
BRICS mengundang enam negara untuk bergabung menjadi anggota baru dalam pertemuan di Johannesburg, Afsel. Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyebut, enam negara tersebut adalah Argentina, Mesir, Iran, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Enam kandidat baru akan secara resmi menjadi anggota pada 1 Januari 2024.
Masuknya enam negara baru itu bertujuan untuk mempercepat upaya BRICS untuk merombak tatanan dunia yang dianggap sudah ketinggalan zaman.
“BRICS telah memulai babak baru dalam upayanya membangun dunia yang adil, dunia yang adil, dunia yang juga inklusif dan sejahtera. Kami memiliki konsensus mengenai fase pertama dari proses ekspansi ini dan fase lainnya akan menyusul,” kata Ramaphosa.
Para pemimpin BRICS membuka pintu bagi perluasan anggota di di tengah keinginan puluhan negara untuk bergabung dengan harapan bisa menyetarakan posisi mereka di kancah global.
BRICS merupakan akronim yang dibuat kepala ekonom Goldman Sachs, Jim O'Neill, pada 2001 (saat itu BRIC). Blok ini didirikan sebagai kelompok informal beranggotakan empat negara pada 2009 dan menambahkan Afrika Selatan setahun kemudian.
Editor: Anton Suhartono