Arkeolog Ungkap Pabrik Bir Tertua Berusia 4.600 Tahun di Situs Purbakala Mesir
KAIRO, iNews.id - Para arkeolog mengungkap bangunan yang diyakini sebagai pabrik bir tertua di situs purbakala Mesir kuno.
Wakil Sekjen Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, Mostafa Waziri, seperti dikutip dari Associated Press, Senin (15/2/2021), mengatakan, pabrik bir itu ditemukan di Abydos, pemakaman kuno sebelah barat Sungai Nil, lebih dari 450 kilometer dari Ibu Kota Kairo.
Dia mengatakan, pabrik tersebut tampaknya berasal dari pemerintahan Raja Narmer pada awal Periode Dinasti Pertama, 3150-2613 SM. Dengan demikian pabrik bir itu berusia setidaknya 4.600 tahun.
Para arkeolog dari Mesir dan Amerika Serikat menemukan delapan tempat pembuatan bir, masing-masing berukuran panjang 20 meter dan lebar 2,5 meter. Setiap unit berisi sekitar 40 bak tembikar yang terbagi dalam dua baris. Tembikar itu digunakan untuk memanaskan campuran biji-bijian dan air untuk menghasilkan bir.
Ketua tim peneliti dari Institut Seni Rupa Universitas New York Matthew Adams mengatakan, pabrik tersebut dibangun untuk menyediakan bir bagi ritual kerajaan. Para arkeolog juga menemukan bukti menunjukkan penggunaan bir dalam upacara pengorbanan orang Mesir kuno.
Arkeolog Inggris merupakan yang pertama meyakini keberadaan pabrik bir yakni pada awal 1900-an, namun mereka tidak bisa menemukan lokasinya.
Abydos dikenal dengan monumen untuk menghormati Osiris, dewa Mesir kuno yang dianggap bertanggung jawab untuk menghakimi ruh di akhirat.
Mesir telah mengumumkan puluhan penemuan kuno dalam beberapa tahun terakhir, bertujuan untuk menarik perhatian turis.
Industri pariwisata Mesir terguncang dari kekacauan politik menyusul pemberontakan pada 2011 yang menggulingkan Hosni Mubarak. Sektor pariwisata Mesir juga terpukul akibat pandemi virus corona.
Editor: Anton Suhartono