Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

Armenia Akui Negara Palestina, Kutuk Serangan Israel ke Gaza

Jumat, 21 Juni 2024 - 16:56:00 WIB
Armenia Akui Negara Palestina, Kutuk Serangan Israel ke Gaza
Armenia mengakui berdirinya negara Palestina, Jumat (21/6) (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Armenia mengakui berdirinya negara Palestina, Jumat (21/6/2024). Sebelumnya beberapa negara Eropa lain juga mendeklarasikan pengakuan yang sama, terkait perang di Jalur Gaza.

“Menegaskan kembali komitmen terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip kesetaraan, kedaulatan, dan hidup berdampingan secara damai, Republik Armenia mengakui Negara Palestina,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Armenia, dikutip dari Anadolu.

Kemlu menambahkan, Armenia sebelumnya mendukung resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza.

Negara yang sedang berkonflik dengan Azerbaijan itu juga mengutuk serangan Israel terhadap infrastruktur sipil dan kekerasan terhadap warga Gaza.

Sebelumnya Spanyol, Irlandia, dan Norwegia, mengakui berdirinya negara Palestina pada 28 Mei. Ketiga negara itu tetap pada keputusan untuk mendukung kemerdekaan Palestina, meski ada ancaman Israel. Mereka mengakui negara Palestina berpatokan pada perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem sebagai ibu kota bersama kedua negara.

Keputusan tersebut bagian dari upaya untuk mempercepat gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas di Gaza. 

Selain itu, ketiga negara berharap deklarasi pengakuan negara Palestina bisa menjadi momentum serta mendorong negara-negara Uni Eropa lainnya untuk melakukan hal yang sama.

Spanyol dan Irlandia akan menjadi negara terbesar dan paling berpengaruh secara politik di Uni Eropa negara yang mengakui negara Palestina, bergabung bersama Swedia, Siprus, Hongaria, Republik Ceko, Polandia, Slovakia, Rumania, dan Bulgaria, yang sudah melakukan lebih dulu.

Setelah ketiga negara tersebut, Slovenia menyusul memberikan pengakuan terhadap negara Palestina yakni pada 4 Juni. Pengakuan tersebut disetujui oleh parlemen setempat dengan suara mayoritas.

"Pengakuan hari ini terhadap Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka memberikan harapan kepada rakyat Palestina di Tepi Barat dan Gaza," kata Perdana Menteri Slovenia, Robert Golob, saat itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut