Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Serang Gaza saat Gencatan Senjata, 5 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Armenia dan Azerbaijan Bertempur Lagi Beberapa Jam Setelah Gencatan Senjata Kedua

Minggu, 18 Oktober 2020 - 14:13:00 WIB
Armenia dan Azerbaijan Bertempur Lagi Beberapa Jam Setelah Gencatan Senjata Kedua
Azerbaijan menuduh Armenia melanggar kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan di Nagorno-Karabakh dengan melancarkan serangan mortir dan artileri (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BAKU, iNews.id - Azerbaijan menuduh pasukan Armenia melanggar gencatan senjata di Nagorno-Karabakh hanya beberapa jam setelah diberlakukan pada Sabtu (17/10/2020) tengah malam.

"Pasukan Armenia melanggar kesepakatan lainnya," kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan, dalam pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Minggu (18/10/2020).

Disebutkan, pasukan separatis Armenia menembakkan artileri dan mortir ke berbagai arah serta melancarkan serangan darat di sepanjang garis depan pada Minggu pagi.

Pernyataan ini disampaikan setelah Kementerian Pertahanan Armenia juga menuduh pasukan Azerbaijan melanggar gencatan senjata.

Gencatan senjata ini merupakan upaya kedua untuk mengakhiri pertempuran yang telah merenggut sedikitnya 600 nyawa, termasuk warga sipil dari kedua pihak.

Sebelumnya Rusia memediasi gencatan senjata pertama. Kedua pihak meneken kesepakatan itu dalam pertemuan alot yang berlangsung 8 jam di Moskow. Namun perjanjian itu hanya berumur jagung karena kedua pihak kembali melancarkan serangan.

Pada kesepakatan kedua ini, usia gencatan senjata juga hanya beberapa jam.

Sebelumnya pasukan Armenia menggempur kota terbesar kedua Azerbaijan, Ganja, menewaskan sedikitnya 12 warga sipil dan melukai 40 lainnya. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev geram dan mengancam akan membalas serangan itu di medan pertempuran.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut