ROMA, iNews.id – Armenia meminta bantuan Uni Eropa untuk menolong negara Kaukasia itu menangani ribuan pengungsi yang datang dari Nagorno-Karabakh, Azerbaijan, sejak pekan lalu. Hal itu diungkapkan oleh Kantor Perdana Menteri Italia pada Sabtu (30/9/2023).
“Armenia telah meminta tempat penampungan sementara dan pasokan medis kepada Uni Eropa,” ungkap kantor itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters.
Bom Bunuh Diri Guncang Islamabad, Menhan Pakistan Tetapkan Status Perang
Komisaris Tinggi Badan Pengungsi PBB (UNHCR), Filippo Grandi mengatakan, saat ini terdapat lebih dari 100.000 pengungsi dari Nagorno-Karabakh yang telah tiba di Armenia. Dikatakan bahwa Pemerintah Italia saat ini tengah berupaya untuk mendorong stabilisasi di kawasan tersebut.
Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan. Akan tetapi sebagian besar wilayah itu dihuni oleh umat Kristen Armenia. Mereka melancarkan gerakan separatisme dan mendirikan Republik Artsakh di daerah tersebut, tiga dekade lalu, menyusul konflik etnik berdarah ketika Uni Soviet runtuh.
Azerbaijan Tangkap Eks Komandan Perang Armenia di Nagorno Karabakh
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku